Sumardi (59) pria asal Blitar ini nekat menempuh perjalanan dari Kota Blitar hingga ke Jakarta dengan sepeda motor bututnya sejak Senin (8/5).
Ditemui NOVA.id, Sumardi menjelaskan ia bertujuan mendatangi Jakarta hanya demi mendukung aksi para relawan Ahok yang menyuarakan kebebasan.
Dengan keadaan seadanya, ia rela berpanas-panasan hingga terkena hujan agar bisa sampai di Ibukota Jakarta.
Mbah Simar panggilan akrabnya ini turut prihatin atas putusan yang telah diberikan Majelis Hakim kepada Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama itu.
Disebut Mbah Simar bahwa pesona kepemimpinan Ahoklah yang membuatnya tergerak melakukan perjalanan panjang.
(Baca : Diusir Petugas, Simpatisan Berpindah Ke Tugu Proklamasi )
Kekagumannya pada sosok Ahok membuat hati nuraninya tergerak untuk ikut terlibat dalam aksi para pendukungnya.
Sejak ditahannya Ahok di Rumah Tahanan Cipinang pada Selasa (9/5) kemarin, hingga dipindahkan ke Mako Brimob, Depok.
Diketahui Mbah Simar kerap berpindah-pindah lokasi, tergantung keberadaan relawan Ahok saat itu.
"Dari Kediri ke Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Cipinang, terus kesini sengaja mau dukung Ahok. Kalau Ahok itu kan rekannya pak Djarot, itu Pakde saya, sama-sama dari Jawa. Saya juga Islam, itukan hanya masalah kecil, bagaimana dengan koruptor," ujar Mbah Simar saat dijumpai Nova.id di Mako Brimob, Depok pada Rabu (10/5).
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR