NOVA.id - Seorang anak laki-laki asal Kamboja yang satu ini bekerja sebagai penjual souvenir di 'Ta Prohm temple di Angkor Wat.
Ia bernama Salik.
Mungkin, terdengar tak menarik apapun, tetapi ia memiliki kemampuan menguasai 12 bahasa! Wow!
Beredar video yang diunggah oleh turis asal Malaysia yang memperlihatkan kepandaian Salik berbicara dengan berbagai bahasa, akhirnya viral.
Seperti yang NOVA.id lansir dari Tribunnews.com, dalam rekaman video yang diunggah CGTN, tampak bagaimana bocah berusia belasan itu dapat dengan cepat beralih-alih bahasa ketika menawarkan suvenir dagangannya.
Baca Juga : Terinspirasi dari Dua Anak Tuna Netra, Koleksi Fashion MORAL Ini Memukau Penonton
Bahkan, Salik dapat berhitung 1-16 dalam bahasa yang berbeda termasuk Rusia, Tagalog, Jepang, Vietnam, Italia, Jerman, dan tiga dialek Cina.
"Tidak mahal. Ini murah. Tolonglah beli satu dari saya. Saya tidak punya cukup uang untuk sekolah," ujar bocah itu dalam bahasa Thailand pada video.
"Saya tahu bagaimana berbicara dalam bahasa Kanton, China, Inggris, Thailand, Jepang, Korea, Perancis," imbuhnya.
Seolah ingin membuktikan kemampuannya berbahasa asing, bocah itu bahkan menawarkan bakal menyanyikan lagu dalam bahasa turis asing yang membeli barang dagangannya.
Baca Juga : Tak Kalah Cantik, Ini Dia Sosok yang Kencani Richard Kyle Sebelum Jedar
Saat ditanya darimana ia memiliki kemampuan 12 bahasa tersebut, Salik tak pernah mendapatkannya dari bangku sekolah.
"Saya belajar bahasa inggris, lalu ibu saya meminta saya berjualan di gunung Bak Kheng. Dari sana saya bertemu banyak turis dan belajar berbicara dengan mereka," ujar Salik bocah yang kini jadi viral karena kepiawaannya menguasai 12 bahasa.
"Kami pergi ke sekolah pada pagi hari dan berjualan suvenir pada sore hari. Kami belajar bahasa asing saat berbicara dengan para turis," katanya menambahkan.
Baca Juga : Patung Jenderal Sudirman Pindahkan Mobil Warga Jakarta! Kok Bisa?
Bahkan, bukan hanya dirinya yang memiliki kemampuan tersebut di rumahnya. Ia memiliki adik perempuan yang juga mempunyai kemampuan serupa.
Salik juga menuturkan bahwa hasil berjualannya diberikan kepada Ibunya dan digunakan untuk biaya pendidikan Salik dan saudaranya juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wah, mengagumkan ya Sahabat Nova.(*)