Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat dengan kelas sosial ekonomi menengah ke bawah telah menggunakan teknologi yang ada.
Tetapi belum sejahtera dengan rata-rata penghasilan yang masih tergolong rendah.
Inflasi ekonomi yang ada tentunya juga menambah beban mereka dalam meningkatkan taraf hidup.
Baca Juga : Laporkan Angel lelga, Kebohongan Baru Vicky Prasetyo Justru Terbongkar!
Program yang diluncurkan oleh Dewaweb dan Yayasan HOPE Worldwide Indonesia ini merupakan sebuah dukungan peningkatan literasi teknologi dan bantuan uang tunai bagi pelaksanaan program-program terkait.
"Program Terampil Digital dari HOPE CTC sangat tepat sasaran untuk langsung membantu siswa-siswa yang kurang mampu untuk mempunyai keterampilan komputer yang dibutuhkan dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik yang akhirnya bisa membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi ke kalangan bawah," ujar CEO Dewaweb, Edy Budiman.
Edy juga berharap jika program ini bisa didukung oleh pemerintah dan banyak pihak untuk ke depannya.
"Selain oleh Dewaweb, saya berharap program ini juga bisa didukung oleh pemerintah dan banyak pihak ke depannya," tambahnya.
Baca Juga : Adik Gading Marten Ungkap Tindakan Gisel Sebelum Gugat Cerai!
Pusat pelatihan HOPE CTC saat ini sudah ada di 18 kota di seluruh Indonesia.
Setiap tahunnya, pusat pelatihan ini memiliki lulusan hingga 1600 orang yang selalu terserap dengan baik di berbagai perusahaan yang ada di Indonesia.
Materi yang diajarkan adalah keterampilan mengetik dengan 10 jari, Microsoft Word, Excel, Powerpoint, dan juga pelatihan karakter diri. (*)