NOVA.id – Apa pendapat Sahabat NOVA saat melihat generasi millenial?
Kekinian? Gaul?
Namun nampaknya ada kesalahpahaman yang populer bahwa kaum millenial itu malas dan perengek.
Padahal tidak semua semua seperti itu.
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Dalam survei terbaru pada lebih dari 2.000 orang untuk BBC, 45% orang dewasa mengatakan bahwa mereka mengalami dampak negatif pada kehidupan seksnya karena stres.
Tiga puluh dua persen mengatakan bahwa kesehatan fisik menjadi faktornya, sedangkan 26% menyebutkan bahwa penyebabnya datang dari kesehatan mental.
Ini tidak hanya belaku pada generasi yang lebih tua saja loh, Sahabat NOVA.
Baca Juga : Yuk, Rapikan Lemari agar Tak Pusing Pilih Pakaian di Pagi Hari
Studi tahun 2015 oleh Dr. Jean Twenge, bahwa kaum millenial kurang berhubungan seks, dengan sedikitnya pasangan seksual.
Dan survei lain di bulan September menemukan 25% pasangan di usia 30-an memiliki hubungan tanpad seks, tetapi 77% dari mereka yang berusia 30 hingga 34 mengatakan, pasangan mereka ingin melakukan lebih banyak seks.
Ketika ada begitu banyak hal yang kita pikirkan, ada kemungkinan besar bahwa dorongan seksual kita tidak akan berjalan.
Baca Juga : Menyesal, Gisel Akui Pernah Seranjang Bertiga dengan Suami dan Sahabatnya!
Tubuh kita menciptakan hormon-hormon seperti kortisol, dan ketika kita berusaha menyingkirkannya, mekanisme seks dalam tubuh kita praktis akan bersembunyi, memungkinkan kita mengatasi masalah yang lebih serius untuk bertahan hidup, dan menurunkan libido kita.
Bukan hanya stres, ada banyak alasan mengapa seks di kalangan generasi milenial dan generasi yang lebih muda mengalami penurunan dalam hubungan seks.
Beberapa ahli mengatakan bahwa konsumsi video porno yang berlebihan bisa mengarah pada ‘anoreksia seksual’ pada pria.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Jadi Pasangan Termesra, Bagaimana Akhir Cinta Gisel dan Gading?
Anoreksia adalah kelainan seksual di mana seseorang cenderung menghindari hubungan seks ataupun kehilangan gairah.
Anoreksia seksual nantinya akan mengarah ke penurunan umum libido yang kemudian berpengaruh pada sulitnya mendapatnya ereksi.
Pada penelitian tahun 2011 menyoroti bahwa pornografi dapat menjadi bagian dalam penyebab beberapa pria tidak memiliki kehidupan seks yang sehat.
Baca Juga : Menyayat Hati, Begini Ungkapan Rindu Gempi untuk Gading Marten dan Gisel!
Ini mudah diasumsikan libido yang rendah adalah sesuatu yang terjadi saat kita bertambah tua.
Namun generasi muda millenial juga menghadapi tekanan libido, mulai dari mencoba mendapatkan jenjang rumah tangga, mempunyai anak, hingga kesehatan mental.
Penting bagi kkita untuk mempromosikan kebebasan seksual yang positif, tapi rendahnay libido generasi millenial merupakan hal yang tabu juga perlu dipatahkan.(*)