Jangan Salah Beri Makan, Yuk Kenali Makanan si Kecil Lewat Usianya

By Yashinta Mulya Sari, Sabtu, 24 November 2018 | 10:00 WIB
Ilustrasi balita sedang makan. ()

NOVA.id –  Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

1000 HPK dimulai bukan ketika bayi lahir, namun sejak seorang perempuan didiagnosa hamil.

Menurut dr. Mulia Suryandari selaku Koordinator P2P (Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit), diagnosa tersebut, sudah masuk dalam hitungan hari pertama.

Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort

“Jadi 1000 HPK ini dimulai bukan ketika lahir tapi dari mulai sejak didiagnosa hamil. Ketika dinyatakan hamil, udah hari pertama nih,” katanya dalam Sosialisasi Sleek Baby 1000 Hari Perlindungan hari ini di RPRTA JakPro Asri, Jakarta Utara.

Perhitungan 1000 HPK berasal dari 9 bulan (atau 270 hari) masa kehamilan ditambah kurang lebih 2 tahun usai melahirkan.

Pada 1000 HPK, menurut dr. Lula Kamal, selaku praktisi kesehatan dan brand ambassador Sleek Baby mengatakan, nutrisi, 6 bulan ASI ekslusif, rangsangan anak, dan kebersihan pakaian serta peralatan makan juga mainan bayi menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga : Yuk, Rapikan Lemari agar Tak Pusing Pilih Pakaian di Pagi Hari

Bicara nutrisi, kita tidak boleh asal memberikan asupan pada si kecil loh, Sahabat NOVA.

Asupan makanan yang diterima juga memiliki kategori sendiri berdasarkan usia anak.

Dokter Mulia mengatakan, pada usia 0 yakni saat bayi lahir hingga memasuki umur 6 bulan, makanan yang boleh diterimanya hanyalah ASI, tidak ada tambahan makanan lain.

Baca Juga : Cantik Alami, Begini Cara Buat Masker Lemon untuk Berbagai Jenis Kulit

Mengapa?

Sebab usus seorang bayi saat itu masih belum siap untuk menerima makanan dalam bentuk padat.

Jika pada rentang usia itu terlanjur diberi makanan tambahan lain akibatnya akan berdampak buruknya pada penyerapan gizi yang menjadikannya tidak berjalan maksimal.

Baca Juga : Lakukan Klarifikasi, Gisel: Sudah Disepakati Kita Memang Harus Pisah

“Untuk penyerapan gizinya tidak maksimal, karena dia belum bisa nih sebenernya. Jadi dia bisanya menerima yang lembut dengan molekul yang masih kecil. Kalau makanan kan molekulnya terlalu besar,” jelas dr. Mulia.

Sedangkan ketika memasuki usia 6 hingga 9 bulan, barulah kita bisa memberikan makanan seperti bubur halus.

Atau mungkin Sahabat NOVA bisa menggantikannya dengan membuat olahan tim yang terdiri dari nasi, sayur, telor, daging yang diblender jadi satu dan kemudian disaring.

Baca Juga : Masak Sendiri Untuk Keluarga, Chelsea Olivia Berbagi Resep Makanan

Jangan dulu memberikan rasa pada olahan makanan mereka.

Makanan yang lebih bertekstur seperti bubur kasar bisa kita berikan saat si kecil berusia 9 hingga 12 bulan.

Atau jika ingin mencoba olahan tim, bisa memasukkan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk kebutuhan lemak.

Baca Juga : Pamer Perut Buncit saat Konser, Raisa Tampil Cetar Sebelum Cuti Hamil!

Jangan sajikan terlalu halus, agar gusi, gigi, serta kemampuan mengunyahnya teransang.

Sedangkan di usia 12 ke atas, mereka sudah boleh memakan makanan rumahan seperti sop, sayur bayam tanpa perlu dihaluskan lagi.(*)