Kanker Serviks Tidak Memiliki Gejala Khusus, Bagaimana Mendeteksinya?

By Hayun Rizkiawati, Minggu, 25 November 2018 | 13:50 WIB
Dr. Venita, MSc selaku Kepala Bidang Pelayanan Sosial, Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta. (Hayun Rizkia)

Ternyata adanya penyakit kanker serviks ini bukan berarti karena pola makan yang tidak sehat, namun dengan menerapkan pola makan yang sehat membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal si virus yang menyebabkan kanker serviks.

“Akan tetapi, pola diet seimbang secara umum dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan berperan dalam mengurangi angka kejadian kanker (slogan CERDIK Kementrian Kesehatan),” kata Dr. Venita

Karena jika menerapkan pola makan yang sehat tentu tubuh menjadi sehat dan jauh lebih kebal dari virus tersebut.

Baca Juga : Kimmy Jayanti Tanggapi Komentar Negatif dengan Jawaban Seperti Ini!

Juga faktor keturunan tidak mempengaruhi adanya penyakit kanker serviks karena penyebab utamanya adalah infeksi HPV.

Dilansir dari kompas.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tiap tahun sekitar 15.000 kasus kanker serviks (leher rahim) ditemukan di Indonesia.

Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus kanker serviks tertinggi di dunia.

Sebagaimana tertulis dalam Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2015, data Globocan tahun 2012 menunjukkan, setiap harinya ada 26 wanita di Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks.(*)