Daerah Sekitar Miss V Sering Berkeringat? Coba Atasi dengan Cara Ini!

By Yashinta Mulya Sari, Senin, 26 November 2018 | 23:00 WIB
(ilustrasi) Miss V (Tharakorn)

NOVA.id – Sahabat NOVA, tak perlu khawatir bila daerah sekitar miss v berkeringat, sebab itu adalah bagian yang lumrah terjadi dari regulasi tekanan dalam tubuh.

Bagian sensitif tersebut sebenarnya tidak bisa berkeringat karena tidak memeiliki kelenjar keringat, namun daerah pada sekitar vagina dan daerah selangkangan memang bisa.

Keringat yang muncul pada daerah alat kelamin tidak sama seperti keringat pada bagian tubuh yang lain.

Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort

Kelenjar apokrin merupakan penyebab dari adanya produksi keringat pada selangkangan dan ketiak.

Keringat yang berasal dari kelenjar apokrin sendiri mengandung protein, di mana bakteri dapat merusak protein dan menghasilkan aroma tidak sedap.

Pada perempuan, mereka memiliki kelenjar apokrin yang tinggi di daerah luar miss v, yakni labia majora (‘bibir’ luar yang menutupi miss v).

Baca Juga : Yuk, Rapikan Lemari agar Tak Pusing Pilih Pakaian di Pagi Hari

Dengan keringat berlebih pada area selangkangan, kemungkinan akan menyebabkan gatal dan kadang menuju infeksi seperti vaginosis bakterial dan infeksi jamur pada miss v.

Lalu, apa yang menyebabkan area pada alat kelamin berkeringan dan bagaimana pencegahannya?

Baca Juga : Suka Hiking, Adinda Thomas Berikan Tips untuk Naik Gunung

1. Berolahraga

Tahukah Sahabat NOVA, bahwa berkeringat merupakan tanda dari latihan fisik yang baik?

Saat berolahraga, sangat tidak mungkin bagi kita untuk menghindari yang namanya keringat.

Baca Juga : Identifikasi 64 Korban Lion Air JT 610 Resmi Dihentikan, Bagaimana Nasib Selanjutnya?

Untuk meminimalisir produksi keringat berlebih, setelan baju berbahan katun, atau yang memudahkan kita untuk bernapas dapat dicoba loh, Sahabat NOVA!

Kita juga dapat menggunakan celana dalam yang memang diproduksi khusus untuk berolahraga.

Celana dalam atletis seharusnya dapat membantu menghilangkan kelembapan dan mempertahankan bagian selangkangan untuk tetap kering selama latihan fisik.

Baca Juga : Tak Akur Pasca Putus, Reino Barack Tega Katakan Hal Pedas Ini Usai Merasa Difitnah Luna Maya!

2. Rambut kemaluan

Kelenjar apokrin pada daerah selangkangan mengeluarkan cairan ke folikel rambut.

Dan rambut kemaluan dapat menangkap bakteri juga kelembapan.

Baca Juga : Cara Ampuh Usir Bau Tak Sedap dari Mobil, Cukup Andalkan 5 Benda Ini

Rambut kemaluan yang lebat sendiri dapat menangkap panas dari kulit dan meyebabkan kelenjar apokrin mengeluarkan keringat berlebih.

Bakteri juga bisa meluas pada rambut kemaluan yang akan menimbulkan infeksi jika seseorang tidak membersihkannya secara teratur.

Maka dari itu, untuk menghindari keringat berlebih pada daerah kemaluan, pertimbangan untuk memotong atau menghilangkan rambut kemaluan bisa jadi solusinya.

Baca Juga : Jalani Operasi, Istri dan Empat Anak Giring Temani Saat Dirawat di Rumah Sakit

3. Kelebihan berat badan

Lemak adalah insulator alami tubuh.

Perempuan cenderung membawa paling banyak lemak pada bagian perut, pinggul, dan paha.

Baca Juga : Menyampaikan Isi Pikiran Lewat Tulisan, Maudy Ayunda Luncurkan Buku Terbaru

Terlalu banyaknya lemak pada area tersebut dapat mengunci panas dan dapat menyebabkan produksi keringat berlebih.

Mereka yang memiliki berat badan berlebih di area pinggul menimbulkan keringat keluar lebih banyak di bagian kemaluan mereka.

Untuk  mengurangi produksi keringat pada area tersebut, Sahabat NOVA bisa melakukannya dengan menjaga kebersihan di area tersebut dan memakai celana dalam berbahan katun atau pakian yang memudahkan pernapasan kita.

Baca Juga : Dituding Jadi Pihak Ketiga Gading Marten dan Gisel, Icha Gwen Berikan Klarifikasi

4. Bantalan dan panty liner

Kebanyakan tipe dari bantalan dan panty liner memilki bahan dasar yang menyulitkan untuk bernapas.

Produk ini dapat membuat panas berlebih pada daerah kemaluan karena banyaknya produksi keringat.

Baca Juga : Dikabarkan Beristri, Ayu Ting Ting Tak Risih Tanggapi Isu Kedekatannya dengan Fransen Susanto

Jadi solusi terbaik yakni hindari penggunaan bantalan dan panty liner.

Coba gunakan bahan yang tidak berbau dan ganti mereka setiap beberapa jam sekali untuk mengurangi keringat dan bau tak sedap.

Semoga bermanfaat ya, Sahabat NOVA!(*)