Sulit Orgasme, Rupanya Ini Penyebab Hilangnya Gairah Seks Seseorang

By Jeanett Verica, Senin, 26 November 2018 | 17:54 WIB
Sulit Orgasme, Rupanya Ini Penyebab Hilangnya Gairah Seks Seseorang (iStock)

NOVA.id - Siapa yang tak ingin merasakan pengalaman bercinta yang menyenangkan bersama pasangan hingga mencapai orgasme?

Setiap orang, baik laki-laki atau perempuan, pastilah ingin membuat pengalaman seksual mereka di atas ranjang menjadi panas, berkesan, dan selalu bergairah.

Kendati demikian, tak bisa dimungkiri bahwa ada kalanya kita pasti merasa kesulitan untuk membuat hubungan intim menjadi sama menyenangkan dengan malam pertama. 

Baca Juga : Dulu Dikabarkan Jadi Istri Kedua Sunu Matta Band, Kini Umi Pipik dapat Kado Cincin Berlian, dari Siapa?

Hubungan intim yang tadinya selalu berakhir menyenangkan ketika dilakukan nyaris setiap malam sepulang kerja, seringkali bisa sangat membosankan dan membuat kita sulit mencapai orgasme.

Kegiatan bercinta pun hanya menjadi rutinitas yang lama-kelamaan membosankan.

Kira-kira, apa, ya, yang bisa menyebabkan hilangnya gairah seks seseorang?

Baca Juga : Terlihat Untung, Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Unit Link

 

Menurut Anindita Citra Setiarini, S. Psi, M. Psi, psikolog yang praktek di Klinik Lighthouse, Wolter Mongonsidi, Jakarta, pada umumnya, dorongan seksual suami dan istri begitu menggebu-gebu dan berada di level yang sama semasa berada di awal pernikahan.

Masa awal dalam pernikahan ini dinamakan honeymoon phase.

Biasanya, masa-masa ini tidak akan bertahan selamanya.

Baca Juga : Dituding Jadi Pihak Ketiga Gading Marten dan Gisel, Icha Gwen Berikan Klarifikasi

Sebab, seiring bertambahnya waktu dan usia, hormon akan menurun dan kita jadi semakin terbiasa dengan pasangan.

Setelah melewati fase ini, dorongan seksual suami dan istri akan kembali ke level semula atau normal.

Tidak jarang, hasrat antara suami dan istri justru berada di level yang berbeda.

Baca Juga : Buka Suara Hubungannya dengan Fransen Susanto, Ayu Ting Ting: Tiba-Tiba Selesai Syuting Digerebek

Bahayanya, ketika hal ini justru menimbulkan masalah dalam hubungan pernikahan jika kebutuhan masing-masing pasangan tidak dikomunikasikan dengan baik.

Untuk itu, menciptakan komunikasi yang baik terkait hal dan kebutuhan seksual masing-masing perlu dilakukan bersama pasangan.

Ketika kita menciptakan komunikasi yang baik, pasangan pasti bakal mau, kok, berusaha untuk memahami penolakan yang kita ajukan.

Baca Juga : Gading Disebut Suami Tipe Ini oleh Gisella 3 Tahun Lalu, Vincent Rompies Doakan Langgeng

Kalau komunikasinya enggak bagus, barulah pasangan akan mengembangkan perasaan kecewa yang mendalam dan tidak mau berusaha lebih untuk memperbaiki keadaan.

Solusi terbaik, terbukalah dengan pasangan kita mengenai kebutuhan seksual masing-masing dan carilah solusi bersama untuk perbedaan tersebut.

Semoga setelah itu, hubungan kita bisa tambah panas di ranjang, ya, Sahabat NOVA!