Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Jangan Sepelekan 16 Gejala yang Bisa Jadi Tanda Positif HIV!

By Jeanett Verica, Sabtu, 1 Desember 2018 | 17:54 WIB
Hari AIDS Sedunia 1 Desember, (iStock)

NOVA.id - Memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2018, rupanya ada 16 gejala yang bisa jadi penanda bahwa kita positif virus HIV.

Kadang-kadang, banyak orang memilih untuk tidak melakukan tes HIV karena merasa bahwa dirinya baik-baik saja.

Padahal, virus HIV bisa menular lewat cara-cara tak terduga.

Baca Juga : 3 Hal yang Mesti Dilakukan oleh Penderita HIV/AIDS agar Tetap Sehat dan Bertahan Hidup

Bila dibiarkan, virus HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh yang kemudian membuat kita berisiko terkena AIDS.

Melansir dari Tribun Kupang, virus HIV dapat memasuki tubuh dalam kurun waktu satu atau dua bulan.

Saat itu, 40-90 persen dari mereka yang mengidap gejala HIV akan mengalami tanda flu yang dikenal sebagai sindrom retroviral akut atau acute retroviral syndrome (ARS).

Baca Juga : Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Balik Laporkan Mantan Suami ke Polisi

Namun terkadang, gejala HIV bisa saja tidak muncul selama bertahun-tahun atau dekade setelah terinfeksi.

Sehingga, agar bisa melakukan pencegahan dini, ada baiknya kita mulai mengenali 16 gejala virus HIV ini!

“Pada tahap awal infeksi HIV, gejala yang paling umum adalah tidak ada gejala," kata Michael Horberg, MD, direktur HIV/AIDS di Kaiser Permanente, Oakland, California, Amerika Serikat seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga : Lakukan Operasi Plastik Demi Percantik Payudara, Perempuan Ini Tewas dengan Tragis

Horberg mengatakan, satu dari lima orang di Amerika Serikat dengan HIV tidak tahu mereka mengidap virus mematikan itu.

Itulah mengapa kita wajib melakukan tes HIV, karena ada kalanya kita tidak menyadari apa saja hal-hal yang sanggup menularkan virus HIV.

Adapun 16 gejala yang bisa menjadi tanda positif HIV mencakup hal-hal berikut ini.

Baca Juga : 3 Kali Ucap Ijab Kabul, Ge Pamungkas Akhirnya Resmi Meminang sang Kekasih

1. Perubahan kuku

Kuku mengalami clubbing (penebalan dan melengkung), pemisahan kuku, atau perubahan warna (hitam atau garis cokelat baik secara vertikal maupun horizontal) bisa menjadi salah satu gejala positif HIV.

Biasanya ini disebabkan infeksi jamur, seperti kandida.

Pasien dengan sistem kekebalan yang menurun akan lebih rentan terhadap infeksi jamur.

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur lain yang umum terjadi adalah thrush, yakni infeksi mulut yang disebabkan oleh  sejenis ragi Candida.

Tandanya adalah bercak putih pada lidah dan sariawan.

Baca Juga : Pertama di Indonesia, Celana Menstruasi Ini Hadir untuk Pengganti Pembalut 

3. Kebingungan atau sulit konsentrasi

Pada HIV, masalah kognitif atau motorik dapat menjadi beberapa gejala.

Seperti masalah perilaku lebih cepat marah atau mudah tersinggung dan menjadi lebih ceroboh.

4. Cold sores dan atau herpes genital

Cold sores (herpes mulut) dan herpes kelamin dapat menjadi tanda dari ARS dan infeksi HIV stadium akhir.

Orang yang sebelumnya menderita herpes juga berisiko tertular HIV.

Ini karena herpes genital menimbulkan borok yang memudahkan HIV masuk ke dalam tubuh saat berhubungan seks.

Baca Juga : Kini Jadi Dosen Tamu, Maia Estianty Blak-blakan Akui Hamil 2 Kali saat Kuliah

5. Kesemutan dan lemah

HIV juga dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.

Gejala ini dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit dan anti kejang, seperti gabapentin.

Baca Juga : Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Perbedaan Mendasar HIV dan AIDS yang Sering Keliru Dipahami

6. Haid tidak teratur

Penyakit HIV secara lanjut berisiko mengalami ketidakteraturan menstruasi, seperti periode yang lebih sedikit dan lebih ringan.

Infeksi HIV juga telah dikaitkan dengan usia menopause awal (47-48 tahun bagi perempuan yang terinfeksi dibandingkan dengan perempuan yang tidatidak terinfeksi di usia 49-51 tahun).

Baca Juga : Asyik, Label 2 Madison Avenue Berangkat ke New York Fashion Week 2019! 

7. Demam

Salah satu tanda pertama ARS adalah demam ringan hingga sekitar 102 derajat F.

Jika tidak ada demam, tanda lain yang mengikuti adalah kelelahan, kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.

8. Kelelahan

Respon inflamasi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terkepung juga dapat menyebabkan kelelahan dan lesu.

Kelelahan bisa menjadi tanda awal dan kemudian HIV.

Baca Juga : 9 Tahun Berlalu, Pesona Mantan Istri Raul Lemos yang Dulu Seksi Kini Mantap Berhijab!

9. Pegal otot, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening

ARS sering dikira flu, mononucleosis, infeksi virus atau yang lain, bahkan sipilis dan hepatitis.

Itu tidak mengherankan karena banyak gejala yang sama, termasuk nyeri pada persendian dan otot dan kelenjar getah bening.

Apalagi kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dan cenderung meradang ketika ada infeksi.

Biasanya terdapat di bagian ketiak, pangkal paha, dan leher.

Hati-hati, ini pun bisa menjadi gejala terjangkit virus HIV.

Baca Juga : Krisdayanti Pamer Datang ke Hajatan Mantan Istri Raul Lemos, Akur?

10. Sakit tenggorokan dan sakit kepala

11. Ruam kulit

"Bisa jadi seperti bisul, dengan beberapa daerah merah muda gatal di lengan. Ruam juga dapat muncul pada batang tubuh.

"Jika (ruam) tidak diketahui atau sulit diobati, ada baiknya melakukan tes HIV," kata Dr Horberg.

12. Mual, muntah, diare

Sekitar 30-60 persen orang yang terinfeksi HIV mengalami mual jangka pendek, muntah, atau diare tahap awal.

"Diare yang tak henti-hentinya dan sulit sembuh mungkin menjadi indikasi HIV," kata Dr Horberg.

Baca Juga : Hati-Hati dengan 5 Zodiak yang Tidak Mudah Menerima Kritik Ini

13. Penurunan berat badan

Berat badan merupakan salah satu tanda penyakit yang sebagian disebabkan diare berat.

14. Batuk kering

Batuk kering bisa berlangsung selama satu tahun dan terus memburuk.

15. Pneumonia

Batuk dan penurunan berat badan mungkin pertanda infeksi serius yang disebabkan oleh kuman yang tidak akan mengganggu kalau sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.

Baca Juga : Pesona Anak Tiri Siti Nurhaliza, Muhammad Aazief yang Ganteng dan Mirip Tarra Budiman

16. Berkeringat di malam hari

Sekitar setengah dari orang yang mengidap HIV berkeringat di malam hari. Hal ini tidak ada hubungannya dengan olahraga atau suhu ruangan.

Itu tadi 16 gejala yang bisa jadi tanda positif HIV.

Kita perlu ingat, HIV/AIDS bisa menyerang siapa saja, tua muda, laki-laki atau perempuan, bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

Jadi Sahabat NOVA, jangan ragu untuk jalani tes HIV sedini mungkin. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul “HIV AIDS, Jangan Abaikan 16 Gejala yang Memungkinkan Kamu Terkena VIRUS HIV AIDS,”