NOVA.id - Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia.
Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang biasa disapa NH Dini dikabarkan meninggal dunia sore ini.
Menurut cuitan wartawan senior Goenawan Mohamad melalui Twitter-nya, NH Dini meninggal karena kecelakaan.
Baca Juga : Ini Tanggapan Roy Marten Soal Ramalan Mbah Mijan Mengenai Perceraian Gading dan Gisel
“Wafat, Nh. Dini. Kabar yang saya terima karena kecelakaan mobil. novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yang muncul pertama kali di majalah Kisah.
Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko; semoga ia beristirahat dalam damai.”
Begitu tulis laki-laki yang biasa disapa GM itu.
NH Dini dilahirkan dari pasangan Saljowidjojo dan Kusaminah.
Dia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, ulang tahunnya dirayakan empat tahun sekali.
Baca Juga : Miliki Tubuh Seksi dan Hidup Sempurna, Siapa Sangka Nia Ramadhani Malah Iri dengan Perempuan Ini
Masa kecilnya penuh larangan. Konon ia masih berdarah Bugis, sehingga jika keras kepalanya muncul, ibunya acap berujar, “Nah, darah Bugisnya muncul".
Ketertarikan NH Dini terhadap dunia tulis menulis sejak dia berada di kelas tiga SD.
Buku-buku pelajarannya penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaannya sendiri.
Dia sendiri mengakui bahwa tulisan itu semacam pelampiasan hati.
Ibu Dini adalah pembatik yang selalu bercerita padanya tentang apa yang diketahui dan dibacanya dari bacaan Panji Wulung, Penyebar Semangat, Tembang-tembang Jawa dengan Aksara Jawa dan sebagainya.
Baca Juga : Uniknya Motif-Motif Batik Pratiwi Krajan Khas Cepu Ini, Koleksi yuk!