NOVA.id - Dunia sastra sedang berduka atas meninggalnya NH Dini pada usia ke-82, Selasa (04/12) di Rumah Sakit Elisabeth Semarang akibat kecelakaan.Melansir dari TribunJateng, kronologis kecelakaan maut terjadi akibat sebuah truk yang alami patah as di tanjakan sehingga berjalan mundur hingga mengenai taksi yang ditumpangi NH Dini.Semasa hidup dikenal sebagai sosok perempuan mandiri, NH Dini sampai rela menjual asetnya dan memilih tinggal di panti jompo karena alasan haru ini.
Baca Juga : Gara-Gara Ini Mulan Jameela Disorot Warganet, Senggol Maia Estianty?Salah satu kerabat yang mengenal pribadi NH Dini adalah keponakannya, Paulus Dadik.Paulus Dadik menyatakan bahwa sosok sastrawan yang kerap dipanggil eyang bibi ini adalah orang yang mandiri, tak suka merepotkan keluarga.Adalah atas dasar kemauannya sendiri, NH Dini memutuskan tinggal di Wisma Lansia Banyumanik.
Baca Juga : Berbalut Kebaya Merah dan Lipstik Cetar, Anggunnya Ibunda Gading Marten Bak Perempuan Keraton!
"Terakhir kumpul itu dua bulan yang lalu. Beliau orangnya tidak mau merepotkan keluarganya.
Dia menjual aset dan memilih tinggal di panti jompo," cerita Paulus Dadik seperti yang dilansir dari Kompas.com.Sebelum tutup usia, NH Dini kerap melakukan terapi kesehatan rutin yakni akupuntur dan tusuk jarum seminggu sekali di Semarang.
Baca Juga : Kecewa Anaknya Dihina, Jeritan Hati Ussy Sulistiawaty: Ya Allah Balaskan Sakit HatikuRencananya akan segera dikremasi, NH Dini meninggalkan dua anak bernama Marie-Claire Lintang yang tinggal di Bandung dan Pierre-Louis Padang Coffin yang tinggal di Prancis.Sahabat NOVA, kita turut berduka cita atas meninggal dunianya sastrawan penebar inspirasi, selamat jalan NH Dini. (*)