Kerajaan Perempuan Suku Mosuo: Tak Kenal Konsep Pernikahan dan Perempuan Bebas Memerintah Laki-Laki

By Alsabrina, Kamis, 6 Desember 2018 | 17:39 WIB
Kerajaan Perempuan Suku Mosuo (dok. kingdomofwomen.co.uk)

Sang kekasih akan mengunjungi kamar sang perempuan di malam hari untuk bercinta dan kembali ke rumah ibunya sebelum matahari terbit.

Ketika seorang perempuan tidur bersama sang pria, si laki-laki tersebut akan menggantung topinya di pegangan pintu kamar sebagai penanda agar yang lain tidak masuk ke dalam kamar.

Suku Mosuo menganut sistem matriarkal (The Guardian)

Baca Juga : Ditinggalkan Koneng, Gempi Sempat Tolak Bersama Pengasuh yang Baru

Tak hanya itu, perempuan akan bebas memilih dan bergonta-ganti pasangan sesuai keinginannya dan pria tak akan memiliki tanggung jawab sebagai ayah apabila si perempuan hamil.

Bahkan, perempuan dari Suku Mosuo pun tak memusingkan siapa ayah dari anak-anaknya. Sehingga berhubungan intim di Suku Mosuo ini merupakan hal yang dilakukan untuk cinta atau kenikmatan semata.

Namun, di antara mereka ada pula yang lebih memilih untuk menikah dengan suku yang lain.

Baca Juga : Menyayat Hati, Reaksi Mendiang Ibunda Roger Danuarta saat Ketahui Anaknya Jadi Mualaf

Suku Mosuo sendiri berlokasi di tepi Danau Lugu, China Barat dan mereka memiliki beberapa kelompok etnis yang tinggal di sepanjang tepi danau tersebut.(*)