Jangan Sepelekan Benjolan di Ketiak, Biar Kecil Namun Berisiko!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 9 Desember 2018 | 19:00 WIB
Ilustrasi ketiak. (healthasked.com)

Pertama-tama, cobalah raba bagian benjolan di ketiak tersebut, apakah benjolannya berbentuk kecil atau besar, dan rasakan teksturnya.

Tekstur benjolan ketiak dapat bervariasi sesuai dengan apa yang menyebabkannya.

Misalnya kista, infeksi, atau pertumbuhan lemak yang mungkin terasa lembut saat disentuh.

Baca Juga : Agar Hasil Makeup Sempurna, Begini Cara Mudah Aplikasikan Foundation Cair

Di sisi lain, kehadiran fibroadenoma dan tumor kanker mungkin membuat benjolan di ketiak terasa keras dan tidak bergerak.

Beberapa orang bahkan mungkin mengalami rasa sakit dengan benjolan di ketiak tersebut.

Benjolan yang menyakitkan sering dikaitkan dengan infeksi dan reaksi alergi, yang menyebabkan gumpalan lunak.

Baca Juga : Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Benarkah Konglomerat Malaysia Ini Pernah Tersandung Kasus KDRT?

Infeksi kelenjar getah bening juga dapat menyebabkan rasa sakit pada benjolan di ketiak.

Kendati gejala-gejala ini dapat kita coba kenali dan analisis, bagaimanapun juga, kita harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab munculnya benjolan di ketiak.

Tentu jika sudah didiagnosis dokter, kita pun akan memperoleh penanganan yang tepat untuk mengatasi permasalahan benjolan di ketiak.

Ingat Sahabat NOVA, jangan sekali-kali menyepelekan benjolan di ketiak, ya! (*)