Luar Biasa, Nenek Berusia 102 Tahun Terjun dari Sebuah Pesawat pada Ketinggian 4.000 Meter untuk Acara Amal!

By Hinggar, Rabu, 12 Desember 2018 | 16:58 WIB
Nenek berusia 102 Tahun Ini Terjun dari Sebuah Pesawat Pada Ketinggian 4.000 Meter Untuk Acara Amal (people)

NOVA.id - Seorang nenek berusia lebih dari seabad memiliki sebuah adrenalin yang cukup tinggi.

Merayakan ulang tahunnya yang ke-102 tahun, perempuan asal Australia ini memilih melakukannya dengan terjun payung.

Hal ini ternyata tak sekali dilakukannya, ia memulai hobi ini sejak usianya baru mencapai 100 tahun.

Baca Juga : Heboh Hubungan Syahrini-Reino, Mbah Mijan Ramalkan Syahrini Segera Duduk di Pelaminan?

O'Shea menjadi penerjun payung tertua di dunia dan melakukan terjun payung dari pesawat yang berada di ketinggian 14.000 kaki, atau lebih dari 4.000 meter.

Bersama seorang instruktur, O'Shea menaklukan tantangan tersebut.

Ternyata hal ini bukanlah hanya untuk sebuah kesenangan, sebab O'Shea melakukan terjun payung untuk mendedikasikannya bagi sang putri yang telah meninggal.

Baca Juga : 12 Tahun Berpisah, Mantan Suami Bule Titi DJ Kini Penampilannya Berubah Drastis!

nenek dan instrukturnya melakukan terjun payung (people)

Anaknya tersebut meninggal karena Motor Neuron Disease (MND).

O'Shea bekerjasama dengan Asosiasi MND Australia Selatan untuk menggalang dana dan meningkatkan kesadaran mengenai penyebabnya.

Penyakit ini mampu memengaruhi saraf di otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan mereka melemah, dan kaku.

Baca Juga : Rekan Satu Grup Cha Eun Woo Ternyata Berperan Sebagai Anggota F4 di Boys Before Flowers

Penyebab dari MND ini pun belum diketahui pasti.

"Saya kehilangan anak saya karena menderita penyakit mengerikan itu 10 tahun yang lalu dan saya merindukannya," kata O'Shea.

Dimulai sejak terjun payung pertamanya, kini O'Shea telah mengumpulkan dana hampir US$12.000 atau Rp175 juta untuk MND. (*)