Bagi Sasya Tranggono, keluarga merupakan inspirasi yang tidak kelihatan tetapi selalu mewujud dalam setiap karyanya yang bertema keluarga.
Terkait lukisan yang sudah dikoleksi pesohor baik dalam dan luar negeri.
Sasya Tranggono membagi karyanya dalam tiga fase, yang pertama secara sederhana adalah fase wayang karena pada tahap itu obyek lukisannya sosok wayang golek.
Baca Juga : Tak Hadir di Ulang Tahun Anak KD-Raul Lemos, Hadiah Ini yang Dikirimkan Anang-Ashanty
Kemudian yang kedua dan yang ketiga adalah fase bunga karena ia mengeksplorasi berbagai jenis bunga dan fase kupu-kupu.
Kupu-kupu baginya merupakan pembaruan budi yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Ibu satu anak itu juga memberikan pandangannya terkait dengan perkembangan seni rupa di Indonesia dan peluang perupa perempuan untuk berkarya.
Baca Juga : Tak Hadir di Ulang Tahun Anak KD-Raul Lemos, Hadiah Ini yang Dikirimkan Anang-Ashanty
"Perkembangan seni di Indonesia sudah cukup baik terbukti dengan berdirinya museum pribadi seperti Museum Macan, Akili dan masih banyak lagi.
Kemudian juga banyaknya event seperi Venice Bienalle, Art Bazaar dan lain-lain.
Peluang perupa perempuan di Indonesia sebenarnya juga cukup besar tetapi terkendala dengan domestic affairs, tutupnya.(*)