Terjadi Lagi, Lumba-Lumba Kini Mati Lemas Karena Moncongnya Tertutup Cincin Plastik Botol Air Minum, Miris!

By Alsabrina, Senin, 17 Desember 2018 | 16:17 WIB
Lumba-lumba mati karena moncongnya tertutup cincin plastik botol air minum. (dok. instituto biopesca)

NOVA.id – Setelah kejadian Paus yang menelan plastik dan ditemukan mati di perairan Indonesia, penyu yang ditemukan sedotan plastik di hidungnya, kini ditemukan lumba-lumba mati lemas karena moncongnya tertutup cincin plastik.

Seperti yang NOVA.id lansir dari netzfrauen.org, diduga lumba-lumba La Plata ini mati lemas karena tidak bisa makan.

Lumba-lumba La Plata (Pontoporia Blainvillei) merupakan spesies lumba-lumba kecil yang terancam punah.

Baca Juga : Papa Idaman, Begini Gaya Suami Ganteng Sandra Dewi Tidurkan Raphael Moeis!

Sebagaimana lumba-lumba lainnya, ketika ingin makan, ia mengambil mangsanya dengan moncongnya yang panjang. Lumba-lumba juga menyapu pasir laut dengan moncongnya untuk mencari makan.

Lumba-lumba la plata mati karena plastik (dok. instituto biopesca)

Nahas, sebuah cincin plastik dari botol air minum justru masuk dan mengunci moncongnya dan lumba-lumba tersebut ditemukan oleh nelayan di dekat pantai Praia Grande, Sao Paulo, Brazil dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga : Bantu Dewi Perssik Somasi Meldi, Hotman Paris Mengaku Belum Dibayar!

Tak hanya moncongnya yang tertutup cincin plastik dari botol air minum saja, lumba-lumba tersebut juga diketahui kekurangan gizi dan juga memiliki plastik di saluran pencernaannya.

"Selama nekropsi, kami tidak menemukan makanan apa pun dalam sistem pencernaannya, hanya beberapa potongan plastik," kata Pryscilla Maracini, dokter hewan dari Biopesca.

"Kami sudah memiliki banyak spesies berbeda yang mati seperti ini. Sampah kebanyakan terbuat dari plastik dan situasinya sangat mengkhawatirkan," ujar Pryscilla menambahkan.

Baca Juga : Miliki Banyak Haters dan Tak Ingin Ambil Pusing, Iis Dahlia: Masukin Aja ke Penjara!

Sebelum hal ini, Paus Sperma ditemukan terdampar di perairan Desa Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin 19 November 2018 silam.

Paus Sperma Jantan terdampar (BPSPL Denpasar wilker NTB Via Mongabay Indonesia)

Baca Juga : Berlibur Tanpa Suami, Maia Estianty: Alhamdulillah Bisa Ngumpul

Saat ditemukan, paus tersebut sudah mati dan membusuk. Namun, yang menjadi sorotan adalah ditemukannya sampah berupa botol air kemasan, penutup galon, sandal, botol parfum, bungkus mie instan, gelas minuman, hingga karung terpal pada perut paus.

Proses pengeluaran sampah dari perut paus sperma. ()

Baca Juga : Kartika Putri Sebut Sifat Habib Usman Kini Berubah Setelah Nikah 4 Bulan, Ini Pengakuannya

Diperkirakan, berat sampah yang ditemukan di perut paus mencapai 5,9 kilogram.

Yuk, mulai sekarang kurangi pemakaian plastik agar tak ada lagi kejadian serupa.(*)