NOVA.id - Siapa yang yang senang bila dititipi buah hati oleh sang Pencipta.
Semua yang berumah tangga tentu ingin mendapatkan keturunan.
Meski begitu, banyak pasangan yang merasa kesulitan untuk mendapatkan seorang anak.
Kehamilan sendiri bisa dipengaruhi oleh masa subur perempuan.
Namun, bagaimana caranya kita mengetahui masa subur kita?
Baca Juga : Ini Tips Menunda Kehamilan setelah Menikah, Kontrasepsi Apa yang Cocok?
Menjawab hal tersebut, Sensitif resmi meluncurkan aplikasi berupa femometer dari produk Sensitif Ovutest Digital.
Aplikasi ini sendiri digunakan untuk mengetahui masa subur lewat suhu basal melalui air liur.
Dengan teknologi canggih, aplikasi ini dilengkapi dengan teknologi Bluetooth.
Masa subur perempuan bisa diketahui bila alat terkoneksi dengan smartphone.
Perwakilan dari Sensitif, Anita menjelaskan Sensitif meluncurkan dua produk, yakniOvutest digital dan Ovutest femometer.
Baca Juga : Nia Ramadhani Tak Tahu Jika Sopir Pribadi Minta Naik Gaji, Kok Bisa?
"Ovutest digital lebih mudah membaca kehamilan, bukan dengan dua strip, namun tulisan yes dan no," katanya.
Uniknya, kalau femometer bentuknya seperti lipstik.
"Mirip termometer, tapi mengukur suhunya dengan suhu basal tubuh, digunakan dari mulut.
Cara pakainya harus dikoneksikan aplikasi, bangun tidur belum ngapa ngapain, dimasukkan di bawah lidah, dikoneksikan pakai blouetooth dengan smartphone," jelasnya.
Baca Juga : Hadapi Kehamilan Pertama, Tasya Kamila: Banyak Sekali Mitosnya
Untuk harga sendiri, imbuh Anita, Ovutest Digital dibandrol dengan harga 250.000 ribu, sedangkan untuk Ovutest Femometer dihargai sekitar 599.000 ribu.
Dr Boy Abidin SpOG menjelaskan suhu basal perempuan juga bisa diukur saat pagi hari.
"Suhu basal diukur pada pagi hari sebelum beraktivitas," katanya saat acara media gathering dan product launching Sensitif Ovutest Digital di Raffles Hotel, Selasa (18/12).
Pada masa ovulasi ini terkadang bisa didetelsi juga pada kondisi badan.
Baca Juga : Soal Skandal, Vanessa Angel Akui Tahu Artis FNJ yang Diduga Ngamar dengan Wawan Ada di Bandung
"Setelah ovulasi suhunya akan naik, perubahan suhu ini akan mempengaruhi ovulasi.
Ada rasa panas, tapi bukan demam, perubahan hormonal," tandasnya.
Peluncuran aplikasi ini menjadi puncak acara Sensitif Journey with Ovutest yang telah dilakukan.
Dimulai dari uji coba fertilitas kepada 50 pasangan yang berhasil lolos dari seleksi.
Baca Juga : Opick dan Bebi Silvana Menikah, 5 Pernikahan Selebriti Ini Juga Heboh dan Banyak Dibicarakan Netizen
Hingga kompetisi Share your Story with Sensitif Journey atau kompetisi menulis cerita pasangan menuju kehamilan.(*)