NOVA.id - Tsunami Aceh telah 14 tahun berlalu, ketika terjadi pada 26 Desember 2004 silam.Ingatan tentang bencana besar yang menelan hingga ratusan ribu orang itu kembali hadir lagi.Pada Rabu (19/12/2018) pagi, setidaknya ditemukan 45 jasad jenazah korban tsunami Aceh di sebuah kawasan proyek perumahan bersubsidi di Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu, Kabupaten Aceh Besar.
Baca Juga : Misteri Terkuak, Ini Bunyi Surat Wasiat Suzzana yang Disembunyikan Clift Sangra 10 Tahun Lamanya!Di antara 45 jenazah tersebut, seorang ibu bernama Mariani akhirnya menemukan jenazah putrinya, Nurmalawati.Berikut ini fakta penemuan 45 jenazah korban gempa dan tsunami di Kajhu Aceh:
Baca Juga : Blak-blakan, Clift Sangra Akui Jatuh Hati pada Suzzana Sejak SMP: Cantik Banget Nih Cewek!
1. Ditemukan saat membuat galian septic tank
Samuel dan para pekerja meyakini jasad-jasad tersebut adalah korban bencana gempa dan tsunami tahun 2004 lalu.
Baca Juga : Suaminya Miliki Bilik Cinta di Lapas, Intip Rumah Inneke Koesherawati yang Bak Istana!2. Kuburan massal korban gempa dan tsunami 2004
Jenazah lalu diangkat dan disemayamkan di halaman meunasah setempat.Perangkat desa memutuskan untuk menguburkan kembali semua jenazah di tanah perkuburan gampong setempat.“Namun sebelumnya kami akan memeriksa kembali kondisi jenazah-jenazah ini, jika ada tanda pengenal yang kami temukan akan kami umumkan, dan jika ada keluarga bisa mengambil jenazah untuk dimakamkan sendiri, atau merelakannya untuk dimakamkan di pemakaman gampong,” kata Isam, Kepala Dusun Lamseunong.
Baca Juga : Jadi Napi, Suami Inneke Koesherawati Sewakan Bilik Asmara di Lapas, Sekali Pakai Rp650 Ribu
3. Proyek perumahan dihentikan sementaraPasca-penemuan jenazah di lokasi pembangunan perumahan bersubsidi di Desa Gampong Kajhu, perangkat desa meminta proyek dihentikan sementara.Warga dan petugas akan memastikan terlebih dahulu lokasi tersebut tidak ada jenazah korban gempa dan tsunami.Seperti diketahui, Gampong Kajhu adalah salah satu lokasi yang terparah terdampak bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu.Di Banda Aceh dan Aceh Besar tercatat ada 11 lokasi kuburan massal yang diketahui dengan resmi, sehingga memudahkan warga untuk melakukan ziarah. Namun, kuburan massal di lokasi tersebut diduga belum terdaftar.
Baca Juga : Andre Taulany Turuti Istri, Plafon Rumahnya Bercat Emas 22 Karat dan Replika Kakbah dari Uang!4. Tangisan Mariani saat teringat puterinya
Dirinya bergegas menuju meunasah, tempat 45 jenazah disemayamkan sementara.“Mereka bilang itu warga yang meninggal ketika musibah gempa dan tsunami tahun 2004 lalu,” kata Mariani.Mariani berharap dirinya mendapat kepastian akan nasib puterinya, Nurmalawati.
Putrinya hilang saat gempa dan tsunami menerjang keluarganya tahun 2004 lalu.“Saya yakin ia ada di sini, karena rumahnya tak jauh dari meunasah ini, saya ikhlas jika ia kemudian akan dikuburkan bersama mayat yang lainnya,” ungkap Mariani sambil terisak, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga : Anaknya Nikah Muda Jadi Kontroversi, Ini Wajah Cucu Ustaz Arifin Ilham yang Jarang Terekspos!
5. Beberapa jenazah berhasil teridentifikasiKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek mengatakan, 45 jenazah tersebut terdiri dari 25 laki-laki dan 20 perempuan.Empat di antaranya bisa diidentifikasi dari penemuan SIM dan KTP merah putih yang melekat pada jenazah.Keempat Jenazah yang teridentifikasi masing-masing bernmaa Mariam Husin (perempuan) beralamat di Ule Jurong Baroh Simpang Tiga, Sigli berdasarkan KTP Merah Putih dan Sri Yuniza SH (perempuan) tinggal di Sei Karang berdasarkan SIM.Lalu Faizal Reza (laki-laki) beralamat di Idi, Aceh Timur berdasarkan KTP dan Burhanuddin (laki-laki) beralamat di Lambada Lhok, Kecamatan Baitusalam.
Baca Juga : Diberi Hadiah Operasi Plastik di Korea Selatan, Ibu dari Jedar, Wulandari Akhirnya Pulang ke Tanah Air“Jenazah atas nama Sri Yuniza akan diambil keluarganya,” kata Ahmad Dadek, Rabu (19/12/2018) Semua jenazah langsung dimakamkan di tanah kuburan milik Gampong Kajhu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Balik Penemuan 45 Jasad Korban Tsunami Aceh, Tangisan Seorang Ibu hingga 4 Korban Teridentifikasi.