Vokalis Jamrud Krisyanto Beberkan Kondisinya Setelah Diterjang Tsunami Banten

By Alsabrina, Minggu, 23 Desember 2018 | 14:55 WIB
Cerita Krisyanto saat tsunami Banten terjadi (dok. instagram/_kris_krisdjani)

NOVA.id – Tsunami menggulung kawasan Pantai Tanjung Lesung Banten, Sabtu (22/12) malam dan menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang korban luka-luka.

Korban tsunami Tanjung Lesung, Banten tersebut di antaranya sejumlah publik figur tanah air, seperti band Seventeen dan grup lawak Jigo.

Pun dengan vokalis band Jamrud, Krisyanto, yang tengah berlibur juga menjadi korban tsunami Banten.

Baca Juga : Istri Konglomerat, Maia Estianty Pamer Cicipi Telur Ikan Seharga Rp 140 Juta per Kilo, Seperti Apa?

Dalam pesan grup WhatsApp, Krisyanto mengatakan bahwa dirinya tengah berlibur ke rumah orang tuanya di kawasan Carita, Pandeglang, Banten.

“Aku ngungsi ke daratan tinggi brader. Aku sekarang di rumah ortu (orang tua) sudah tiga hari di Carita. Kejadiannya jam 9 malam ombak tsunaminya,” tulis Krisyanto dalam pesan WhatsApp saat dihubungi awak media.

Tak hanya itu, Krisyanto juga menceritakan keadaan warga di sana saat tsunami menerjang.

Baca Juga : Lolos dari Tsunami Banten, Ifan Seventeen Selamat karena Benda Sederhana

“Orang pada berlarian sambil teriak ‘air pasang’. Satu kampung mengungsi semua ke daratan yang lebih tinggi,” tulis Krisyanto mengabarkan kondisi di kawasan Carita melalui pesan grup WhatsApp, Minggu (23/12/18).

Muhammad Ramdani, manager band Jamrud juga telah memberi kabar bahwa Krisyanto dalam keadaan aman dan selamat.

"Enggak (kena tsunami Banten), aman. Dia sudah pulang," ujar Muhammad Ramdani, manager band Jamrud saat dihubungi via telepon oleh NOVA.id. 

Baca Juga : Menunggu Kabar Drummer, Ifan Seventeen: Cepet Pulang Sob, Aku Tinggal Sendiri Sob, Please!

Tak hanya itu, Ramdani juga menceritakan kondisi rumah orang tua Krisyanto.

"Cuma (depan) rumah orang tuanya kena dikit. Di Pandeglang di rumah orang tuanya. (Rumahnya) di depan Hotel Lipo apa Mutiara kalau enggak salah.

Cuma kalau hotel itu rusak kalau enggak salah," cerita Ramdani.

Baca Juga : Pilu, Bassist Seventeen Meninggal Dunia, Sang Istri Ternyata Tengah Hamil Anak Kedua!

Pantauan Kompas.com di Puskesmas Carita, Minggu (23/12/2018), 5 kantong jenazah kembali datang ke puskesmas sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah tersebut berasal dari Pantai Carita. "Hingga saat ini total sudah 50 korban meninggal," kata Bidan di Puskesmas Carita Sri Supriati.

Dari 45 jenazah, baru ada 3 yang berhasil diidentifikasi.

Baca Juga : Cerita Herodotus Ini Adalah Tulisan Pertama Tentang Tsunami di Dunia

Dengan identitas yakni Ekawati (55) asal Jakarta, Putri Pusakawati (16) Warga Warunggunung, Kabupaten Lebak, dan Zubair Zuhdi (2) asal Jakarta.

Sri mengatakan, korban meninggal terus berdatangan sejak Minggu (23/12/2018) pukul 06.00 WIB dan diperkirakan akan terus berdatangan mengingat tim SAR masih melakukan pencarian korban yang hilang.(*)