Terungkap, Ternyata Ini Alasan Herman Seventeen Ciptakan Lagu Berjudul Kemarin

By Nuzulia Rega, Rabu, 26 Desember 2018 | 17:31 WIB
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Herman Seventeen Ciptakan Lagu Berjudul Kemarin (instagram @ifanseventeen)

NOVA.id - Kabut duka tengah menyelimuti dunia musik Tanah Air.

Lagi-lagi, Indonesia kembali kehilangan sosok musisi kebanggaan Tanah Air.

Tah hanya satu, kita bahkan kehilangan 3 musisi sekaligus dalam musibah tsunami yang melanda Selat Sunda pada Sabtu, (22/13).

Baca Juga : Meski Beda Agama, Yuni Shara Ajak Anak-Anaknya Rayakan Natal dengan Mantan Suami

Ketiganya adalah para personil grup band Seventeen yang kala tsunami menerjang tengah menghibur para penonton di Tanjung Lesung Beach Resort.

Usai kepergian, Bani, Andi, dan Herman, kini tinggallah Ifan, satu-satunya personil Seventeen yang selamat dari musibah tersebut.

Dan seiring kepergian mereka, salah satu lagu yang dipopulerkan Seventeen justru menjadi perbincangan.

Baca Juga : Putus dari Sophia Latjuba, Maia Estianty Jodohkan Ariel Noah dengan Perempuan Asal Yogyakarta Ini, Siapa ya?

Lagu yang berjudul Kemarin, disebut-sebut seakan menggambarkan kondisi kepergian ketiganya.

Terkait hal ini, salah satu sahabat Herman Seventeen, Said yang dikenal atas perannya dalam sitkom Bajaj Bajuri pun buka suara.

Mengutip dari Kompas.com, Said mengatakan jika lagu yang diciptakan oleh Herman itu bertujuan untuk mengenang sosok Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Baca Juga : Blak-blakan, Ovi Sovianti Eks Duo Serigala Ungkap Alasannya Pindah Keyakinan

"Seventeen yang ngisi (ciptakan) nyanyiin lagu ini, ane pikirin tribut buat Gusdur, eh subhanallah tapi enggak tahu angin atau apa kejadian sama Seventeen," ungkap Said saat ditemui dalam acara tahlilan Herman di kompleks perumahan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/12) seperti dikutip dari Kompas.com.Said juga menambahkan jika lagu tersebut sempat dinyanyikan dalam acara haul Gusdur."Ane baru dengar lagu ini beberapa hari yang lalu sebelum haul Gusdur kalau enggak salah," ucap Said.

Baca Juga : Mengenang Dylan Sahara, Inilah 5 Momen saat Dylan Memandu Program TV

Diciptakan oleh sang sahabat, Said juga menambahkan jika kini ia kerap mendengarkan lagu tersebut dan terbawa akan kesedihan liriknya."Di rumah saja kayak orang yang nge-blank di kamar dengerin lagu, anak masuk baru sedikit terhibur begitu sendirian di kamar dengerin lagi lagu ini, kenangan banyak banget di sini," ungkap Said.

Baca Juga : Bertemu Dul, Perlakuan Irwan Mussry Disebut Tak Seperti Ayah pada Anak! Kenapa?"Ane kalau suka sama lagu suka cuma enggak sedalam ini. Semua ane suka lagu, kalau yang ini berbeda karena yang nyiptain saudara kita, yang nyiptain dia (Herman), yang nyanyiin dia (Seventeen), nah dianya (sudah) enggak ada," tambahnya.

Terlepas dari perbincangan lagu Kemarin, yuk kita doakan agar para korban yang meninggal dalam musibah tsunami Selat Sunda diberi tempat yang terindah di sisiNya. (*)