NOVA.id – Sepanjang 2018 ini, banyak kejadian di dunia yang rupanya mempengaruhi bisnis sebagian orang sukses, salah satunya Mark Zuckerberg.
Seperti diketahui sebelumnya, media sosial Facebook buatan Mark Zuckeberg diklaim sebagai media sosial tebaik, yang membuatnya menjadi orang terkaya di dunia.
Akan tetapi, itu tak berlangsung lama, pada bulan Juli lalu, kasus pemakaian big data dari pengguna Facebook membuat Mark Zuckeberg jatuh.
Baca Juga : Instagram Luncurkan Fitur Baru yang Bikin Orang Mengamuk, Ada Apa?
Dari laporan New York Times, data pengguna Facebook itu bocor ke Cambridge Analytica dan disalahgunakan untuk kepentingan politik.
Sejak itulah, Mark Zuckeberg banyak dikritik dan dihujat orang, yang mempengaruhi saham serta aset kekayaannya.
Di 2017, Forbes menyebutkan kekayaan bersih yang diperolehnya mencapai 71 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp1000 triliun lebih.
Baca Juga : Bocorkan Tempat Hiburan Malam Syahrini di Las Vegas, Hotman Paris: Isinya 1/3 Konglomerat Indonesia!
Karena itulah, tahun lalu, Mark Zuckeberg dibilang menjadi orang berusia di bawah 40 tahun yang sukses.
Akan tetapi, setelah kemunculannya di kongres, karena kasus pemakaian big data tersebut kekayaannya pun menurun.
Menjadi 50 miliar ollar Amerika, atau setara dengan Rp 720 triliun, yang menjadi cambukan beratnya. (*)