NOVA.id - Duka mendalam masih menyelimuti Ifan Seventeen.
Menjadi korban selamat dalam musibah tsunami Selat Sunda, Ifan harus ikhlas kehilangan 3 personel Seventeen dan sang istri, Dylan Sahara yang meninggal dalam musibah yang terjadi Sabtu, (22/12).
Lolos dari maut dan ditinggal sang istri, siapa sangka Ifan masih tak berani pulang ke rumahnya di Jakarta.
Baca Juga : Pagi Ini, Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Melanda Wilayah Sulawesi Utara
Kepergian sang istri yang mendadak, tampaknya amat membekas di hati Ifan.
Atas dasar itulah dirinya masih mengalami trauma dan ketakutan yang berkecamuk di benaknya.
Mengutip dari TribunStyle dalam tayangan Teras Petang, Ifan pun mencurahkan isi hatinya.
Baca Juga : Meski Beda Agama, Yuni Shara Ajak Anak-Anaknya Rayakan Natal dengan Mantan Suami
"Jujur, aku pun gak tahu, apa yang aku lakuin habis ini," ungkap Ifan Seventeen."Buat pulang ke rumah di Jakarta pun aku belum punya keberanian, masih takut," ujar Ifan.Wajar, ketakutan Ifan pulang lantaran banyak sekali kenangan bersama sang istri di rumah mereka.
Baca Juga : Blak-blakan, Aurel Hermansyah Bongkar Kebiasaan Jorok Ashanty!"Takut karena disitu semua kenangan ada bersama istriku, jadi aku takut, karena mentalku belum kuat untuk pulang," ujar Ifan lagi.Karena hal itulah kini Ifan disebut masih menetap di rumah orang tua Dylan di Ponorogo.Tak hanya belum berani pulang, Ifan juga mengaku masih berat untuk kembali bernyanyi.
Baca Juga : Anak Herman Seventeen Kerap Ajak Bicara Makam Ayahnya, Sang Bunda: Saya Terharu
"Dari kemaren sempet ada temen yang nyaranin untuk manggung lagi, cuman berat pasti," ungkap Ifan Seventeen.Sebelumnya, Ifan menjadi satu-satunya personel grup band Seventeen yang selamat dalam musibah tsunami Banten.Saat tsunami menggulung kawasan Tanjung Lesung, grup band Seventeen diketahui tengah manggung dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort. (*)