Seorang Dokter, Perempuan ini akan Menjadi Istri Putra Mahkota Pakualaman

By Hinggar, Kamis, 3 Januari 2019 | 13:55 WIB
Seorang Dokter, Perempuan ini Akan Menjadi Istri Putra Mahkota Pakualaman (pakulaman.id)

NOVA.id - Awal tahun ini sebuah royal wedding akan diadakan di Yogyakarta.

Pasalnya, putra sulung KGPAA Paku Alam X, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro akan menikah dengan Maya Lakshita Noorya.

Siapa sosok calon istri dari Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro ini?

Baca Juga : Maia Estianty Bagikan Potret Keluarga Terbaru, Wajah Irwan Mussry Hingga El Rumi Curi Perhatian!

Maya Lakshita Noorya adalah seorang dokter dan merupakan perempuan asli dari Yogyakarta.

Ia merupakan putri dari Mandiyo Priyo dan Rini Wijayanti.

Perempuan ini lahir di Sleman pada 27 April 1991, dan merupakan lulusan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Baca Juga : Pagi Ini, Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Melanda Wilayah Sulawesi Utara

Maya mengambil pendidikan di Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY.

Menjadi salah satu orang yang terlibat di bidang kesehatan, dia memiliki visi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengedepankan nilai-nilai kultural dan memberikan pelayanan kesehatan yang tidak hanya didasarkan pada pendidikan kesehatan tetapi juga nilai kebudayaan yang diterapkan secara terus menerus hingga menjadi sebuah kebiasaaan.

Sedangkan Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro sendiri menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada di Departemen Arsitektur Fakutas Teknik.

Baca Juga : Jadi Instruktur Hingga ke India, Begini Pose Yoga Menantang ala Anjasmara

Ia adalah putra sulung dari putra Wakil Gubernur DIY, K.G.P.A.A Paku Alam X dan G.K.B.R.A.A Paku Alam.

Acara akad nikah pasangan ini akan diadakan pada tanggal 5 Januari 2019 mendatang.

Mengutip dari instagram @kadipatenpakualaman, prosesi Dhaup Ageng telah dimulai pada tanggal 24 Desember tahun lalu.

Baca Juga : Tsunami Raksasa akan Terjang Asia Termasuk Indonesia di 2019, Menurut Ramalan Baba Vanga

Sedangkan prosesi pernikahan dimulai tanggal 2 Januari 2019 dimulai dari Majang, Tarub, Nyengker.

Kemudian rangkaian terus berlanjut hingga tanggal 5 Januari dilaksanakan ijab kabul dan resepsi.

Setelah akad akan ada acara lainnya hingga berakhir pada tanggal 7 Januari 2019.

Baca Juga : Berita Terpopuler: TNI AL Temukan Hal Aneh di Dasar Laut Selat Sunda Usai Tsunami dan Erupsi Gunung Anak Krakatau Hingga Pertengkaran Bisa Buat Hubungan Makin Kuat

Seperti apa ya nantinya Royal Wedding yang akan diadakan di Yogyakarta ini? (*)