Selain itu, “Infeksi kulit juga menjadi penyebabnya,” ungkapnya.
Benjolan itu pun bisa tersebar di beberapa titik, tak hanya di area vulva saja, tetapi juga di area kelenjar bartholin.
Kelenjar bartholin sendiri merupakan kelenjar yang berfungsi mengeluarkan lendir atau pelumas dari vagina, sehingga mendukung kenikmatan berhubungan intim.
Baca Juga : Buka Akun Instagram di Hari yang Sama, Kang Daniel Punya Followers Dua Kali Lipat Dibanding Yoon Ji Sung
Akan tetapi, kelenjar bartholin bisa mengalami pembengkakan sehingga menimbulkan benjolan.
Penyebab bengkaknya benjolan di vagina ini, terlebih ketika kita sudah merasakan sakit luar biasa, baiknya kita konsultasikan ke dokter spesialis untuk ditangani lebih lanjut.
Bila dibiarkan, bisa jadi benjolan di vagina ini menjadi tanda-tanda munculnya penyakit berbahaya lain.
Yuk, Sahabat NOVA, kita lebih peduli dengan kesehatan organ intim kewanitaan kita! (*)