Lahir Sebagai Bangsawan, Siapa Sangka Pangeran Harry Ingin Lepaskan Gelar Kerajaannya, Kenapa?

By Hinggar, Selasa, 8 Januari 2019 | 23:00 WIB
Pangeran Harry Sempat Ingin Melepaskan Gelarnya, Tetapi Hanya Satu Orang Yang Mampu Menahannya (express.co.uk)

NOVA.id - Memiliki tahta, kekuasaan dan gelar kerajaan, mungkin adalah sesuatu yang diinginkan sebagian orang.

Tetapi Pangeran Harry ternyata tak menginginkan semua yang telah didapatkannya, memiliki gelar ataupun kekuasaan sebagai seorang pangeran dan meninggalkan semua itu.

Bahkan seluruh keluarga yang ada di dekatnya pun sempat membujuknya untuk bertahan.

Baca Juga : Ayah Vanessa Angel: Kalau Vanessa Salah ya Proses Sesuai Hukum

Salah satu orang yang paling berpengaruh mengenai keputusannya untuk bertahan di Istana Inggris dan menjadi seorang bangsawan adalah neneknya, Ratu Elizabeth II.

Pangeran Harry memang memiliki kedekatan yang lebih dengan Ratu, apalagi sepeninggal Putri Diana hak asuh kedua pangeran ada di tangan Ratu.

Seorang penulis biografi kerajaan Juror mengatakan bahwa Pangeran Harry adalah orang yang tak ingin menjadi seorang bangsawan.

Baca Juga : Mengaku Jadi Fans Vanessa Angel, Pengusaha Ini Nekat Hubungi Mucikari untuk Kencan

"Saya pikir ada bahaya nyata pada suatu waktu bahwa Harry mungkin memalingkan punggungnya dari kehidupan Kerajaan dan tanggung jawab Kerajaan dan pergi serta tinggal di suatu tempat dengan tenang, tetapi pada akhirnya dia tetap menjadi seorang raja."

Demi sang Ratu akhirnya Pangeran Harry tak jadi meninggalkan semua tugasnya menjadi Pangeran.

Di masa lalu, Pangeran Harry sering kali melanggar protokol kerajaan.

Baca Juga : Belum 20 Tahun Hingga Sering Main FTV, Ini 4 Fakta Faye Nicole Jones

Seperti berada di Vegas dengan telanjang, difoto menggunakan seragam NAZI, dan kehidupannya yang bebas dengan teman-temannya.

Setelah menikah dengan Meghan Markle, kini keduanya seakan menjadi pasangan yang kerap melanggar protokol kerajaan.

Ternyata kehidupan kerajaan tak selalu indah seperti yang dibayangkan ya Sahabat NOVA. (*)