NOVA.id – Putri Diana meninggal 21 tahun, tapi tragedi tewasnya sang putri tak pernah bisa dilupakan banyak orang karena sangat nahas.
Putri Diana meninggal bersama kekasihnya Dodi Al-Fayed, karena kecelakaan mobil di Pont de l’Alma road tunnel di Paris.
Ibu dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu memang tak langsung meninggal di TKP, melainkan di rumah sakit.
Baca Juga : Tanggapan Naomi Zaskia Tentang Hubungannya dengan Sule, Benar akan Menikah?
Dari sederet kematian Putri Diana itu, hal yang paling menarik perhatian publik hingga saat ini ialah peti matinya.
Peti mati Putri Diana itu sungguh istimewa yang beratnya mencapai 250 kilogram.
Para prajurit yang mengangkat peti mati Putri Diana juga terlihat sempat kesulitan untuk mengatur ritme jalanan, saat mengiringi peti mati ke tempat peristirahatan terakhir.
Baca Juga : Hamil Pasca 3 Pekan Menikah, Aura Kasih Ungkap Kebenaran Pernikahannya
Ya, se-spesial itu peti mati Putri Diana.
Peti mati itu terbuat dari timah yang memang digunakan untuk menghormati bangsawan Inggris saat meninggal.
Peti mati timah itu memang sudah menjadi tradisi di sana, yang tujuannya juga bisa mengawetkan tubuh jenazah dari dekomposisi tubuh.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Bye-Bye Utang! Begini Cara Pintar Lunasi Kartu Kredit, Do It Now!
Walaupun saat meninggal tahun 1997 lalu, Putri Diana memang sudah bercerai dengan Pangeran Charles.
Namun, ia tetaplah bagian dari bangsawan Inggris yang dikenal sebagai “The People’s Princess”.
Maka, tak heran kan Sahabat NOVA kalau peti mati Putri Diana begitu spesial? (*)