VIDEO: Proses Evakuasi Titin Wati yang Alami Obesitas, 20 Orang Personel Dikerahkan untuk Mengangkutnya

By Alsabrina, Jumat, 11 Januari 2019 | 14:51 WIB
Proses evakuasi Titin Wati, Perempuan yang miliki bobot tubuh 350 Kg (dok. YouTube Poros Kalteng)

NOVA.id – Titin Wati alias Sintia (37) warga Jalan G Obos XXV Gang Bima, yang dikenal dengan perempuan tergemuk di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (11/1/2019) pagi ini di evakuasi dari rumah kontrakannya ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Proses evakuasi Titin Wati berlangsung lancar, namun menegangkan.

Rumah Kontrakan Titin Wati yang terpaksa dijebol terutama bagian dinding sekitar pintu dan jendela depan, agar tubuh Titin bisa mudah dikeluarkan untuk menuju rumah sakit.

Jendela rumah Titin dijebol petugas (dok. YouTube Poros Kalteng)

Baca Juga : Blak-blakkan, Jane Shalimar Bongkar Pesan Whatsapp Pacar Vanessa yang Membuatnya Geram!

Dikutip dari Banjarmasin Post, Titin yang berbobot 350 kilogram tersebut ditempatkan diatas tandu terbuat dari kayu yang dirancang oleh anggota rescue dan dibagian atas diletakkan kasur busa.

Proses mengangkat Titin tampak sangat tegang.

Pasalnya banyak relawan yang khawatir tandu yang dipakai untuk mengangkut Titi jebol.

Namun setelah dilakukan pengangkatan tandu oleh 20 anggota relawan dan anggota pemadam kebakaran, proses evakuasi Titi bisa tuntas dalam waktu satu jam.

Baca Juga : NASA Ungkap Gunung Agung Meletus Bisa Selamatkan Dunia, Kenapa?

"Ada 20 orang personel yang mengangkat tandu berisi Ibu Titin saat dievakuasi dari rumahnya ke dalam mobil pikap dan mengeluarkannya dari mobil menuju ruang rawat inap di Ruang Adelweis RS Doris Sylvanus Palangkaraya," ujar Sugeng Wahono, anggota Tagana Kalteng.

Dikatakan, proses evakusi cukup sulit dilakukan, karena mengeluarkan penderita obesitas tersebut harus membongkar jendela yang cukup lebar, karena tidak bisa lewat pintu rumah.

"Lebar pintu kalah dari lebar badannya, makanya dikeluarkan lewat jendela yang sudah di bongkar," ujarnya.

Tandu untuk Titin sedang dipersiapkan (dok. YouTube Channel Poros Kalteng)

Baca Juga : Tak Hanya Tiara Dewi, 4 Artis Ini Juga Tampil Beda dengan Kenakan Cadar

Evakuasi pasien obesitas tersebut disaksikan ratusan warga yang berjubel di depan rumah kontrakan yang dihuni oleh Titi bersama anak dan juga suaminya.

"Rame mas, tegang memindahkan ibu Titin, saya rekam pakai telepon selular," ujar Saidah warga setempat.

Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @ndorobeii yang mengunggah sebuah video pada 11 Januari 2019, terlihat detik-detik proses evakuasi Titin.

Sebelum mengangkat Titin, para relawan terlihat menyatukan komando.

Warga dan jurnalis terlihat berkumpul di sekitar rumah.

Baca Juga : Selalu Tampak Harmonis, Armand Maulana Bongkar Pernah Diduakan Dewi Gita!

"Siap.. angkat...," ujar seorang relawan memberi aba-aba untuk mengangkat tandu.

Titin Wati yang berada di atas tandu nampak beberapa kali mengusap matanya dengan tissu.

Begitu para relawan yakin kalau tandu yang digunakan aman untuk mengangkut Titin, rombongan nampak berjalan ke luar rumah.

Titin Wati, wanita berusia 37 tahun warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah kini hanya bisa terbaring di rumahnya karena Obesitas.

Baca Juga : Ditanya Siapa yang Paling Cemburuan di Antara Berempat, Shireen Sungkar: Gue Gak Usah Ngomong ya!

Sebelumnya, Titin sempat menjalani diet herbal untuk menurunkan berat badannya.

Namun, belum juga manfaat dari diet itu bisa dirasakan Titin sudah menghentikannya karena keterbatasan biaya.

Selain itu, suami Titin juga tak mengizinkannya untuk melakukan diet herbal ini.

Titin ketika sampai di rumah sakit (dok. Youtube Poros Kalteng)

Beruntung, kondisi Titin ini sudah diketahui oleh pihak Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya.

Pihak rumah sakit pun menyatakan jika mereka bersedia akan memberikan penanganan medis secara cuma-cuma untuk Titin.

Baca Juga : Aura Kasih Hamil, Netizen Ramai Ajukan Satu Permintaan Padanya!

Karena kelebihan berat badan atau obesitas yang dialami Titin ini merupakan kasus pertama yang ditemukan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tak tanggung-tanggung, pihak Rumah Sakit Doris Sylvanus pun menggandeng tim dokter ahli digestif dari Rumah Sakit Udayana, Denpasar, Bali.

Dikhawatirkan, kondisi Titin yang tak bisa bergerak ini akan menimbulkan masalah lain.

Seperti lecet pada kulit yang bisa menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Polisi Bongkar Tarif Artis Inisial AC, TP, BS, ML, RF yang Diduga Terseret Prostitusi Online

Sebagai langkah awal penurunan berat badan Titin, tim dokter berencana untuk melakukan operasi pada saluran pencernaan Titin.

Rumah sakit akan mulai membantu Titin dalam mengatur pola makan.

Seperti menentukan menu makanan hingga mengatur asupan kalori. (*)

 

 

Artikel ini pernah ditayangkan di gridhot.id dengan judul Relawan Sampai Harus Menjebol Dinding Rumah, Berikut Video Detik-detik Proses Evakuasi Titi Wati yang Berlangsung Menegangkan