Duh, Hal Ini Terjadi pada Tubuh 10 Jam Setelah Pakai Kuteks!

By Dionysia Mayang Rintani, Minggu, 13 Januari 2019 | 14:42 WIB
Hal Ini Terjadi pada Kulit 10 Jam Setelah Pakai Kuteks (istock)

NOVA.id – Bagi sebagian perempuan, kurang lengkap rasanya apabila belum mewarnai kukunya dengan beraneka warna.

Atau juga, menghias kuku dengan berbagai gaya.

Namun, tahukah Sahabat NOVA, bahwa zat kimiawi yang terdapat dalam kuteks yang kita gunakan tersebut bisa masuk ke dalam aliran darah hanya dalam 2 jam setelah pemakaian?

Baca Juga : Dikaruniai Keponakan Baru, Nia Ramadhani Gemas dan Tak Tahan Ingin Cubit Pipinya yang Montok!

Sebuah riset menggunakan urin sebagai objek untuk diteliti dan dilihat seberapa tinggi kadar diphenyl phospate (DPHP) atau racun kimiawi.

Pada jangka waktu 10 hingga 14 jam setelah pemakaian kuteks, ditemukan bahwa kadar DPHP melonjak naik hingga 10 kali lipat.

Para peneliti juga menemukan bahwa zat kimiawi dalam kuteks bisa menyebabkan ketidaksuburan, gangguan hormon yang memicu kanker payudara, rahim, dan prostat, gangguan neurologis, diabetes, dan obesitas.

Baca Juga : Selamat! Nadia Mulya Melahirkan Anak Keempat, Ini Arti Nama Putrinya

Zat berbahaya lain yang terdapat dalam kuteks adalah formalin, zat toluene, etil esatat, dan phytilates.

Zat-zat tersebut berisiko menimbulkan iritasi pada mata, pusing, penyakit lambung, dan juga paru-paru.

Selain itu, juga bisa membuat kuku menjadi semakin rapuh, loh.

Baca Juga : Selamat! Nadia Mulya Melahirkan Anak Keempat, Ini Arti Nama Putrinya

Untuk tetap bisa menggunakan kuteks dengan aman, pastikan kuteks yang kita gunakan tidak kadaluaras.

Selain itu, pastikan bahan yang terkandung di dalam kuteks bukan merupakan bahan yang berbahaya.

Jangan tergiur dengan kuteks yang berkualitas rendah, karena berisiko tinggi pada tubuh kita.

Bila perlu, gunakan pewarna kuku alami dari berbagai tumbuhan yang tentunya tak memiliki zat kimiawi. (*)