5. Unggahan foto anak bisa menjadi bahan bullying
Ketika kita mengunggah foto anak, kita tak bisa mengendalikan orang lain untuk berkomentar, pasti akan ada orang memberikan komentar negatifnya.
Dan siapa yang tahu lelucon yang biasa dilakukan dalam lingkup keluarga bisa menjadi komentar hinaan di media sosial.
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal karena Infeksi Paru-Paru, Waspadai 5 Gejalanya Berikut Ini!
6. Saat mereka dewasa, mungkin anak tak menyukai masa kecil mereka diekspos
Siapa yang tahu bahwa anak tidak ingin kehidupannya dibagikan kepada banyak orang.
Bahkan ada sebuah kasus di Austria di mana seorang perempuan muda menuntut orang tuanya untuk menghapus foto masa kecilnya di Facebook.
"Mereka tidak mengenal rasa malu dan tidak ada batasan," ungkap perempuan tersebut.
"Mereka tidak peduli apakah saya sedang duduk di toilet atau berbaring telanjang di atas dipan, setiap saat difoto dan dipublikasikan," lanjutnya.
Baca Juga : Dulu Pernah Diinginkan Putri Diana, Kate Middleton Malah Sekarang Berhasil Mendapatkannya! Hal Apa, ya?
Pastinya kita tak ingin kan kehidupan kita yang seharusnya menjadi privasi tersebar dengan mudah begitu juga dengan anak-anak.
Jadi hati-hati dalam bermedia sosial dan lindungi privasi yang dimiliki anak kita, agar mereka tak mengalami kesulitan nantinya. (*)