Dan okelah, kita pun bisa menggunakan anggaran cicilan/utang itu untuk membiayai hobi kita.
Sebagaimana yang bisa kita lihat pada gambar di atas, kita lihat bahwa alokasi yang awalnya digunakan untuk utang (50% terdiri atas 30% untuk cicilan/utang, 20% untuk pengeluaran pribadi), bisa kita alokasikan menjadi hobi.
Jangan berlama lama dengan kondisi pengeluaran seperti ini, karena pengeluaran untuk hobi adalah pengeluaran yang tidak meningkatkan aset kekayaan kita.
Baca Juga : Hiiiy, Kreatif atau Seram, nih? Desainer Ini Jadikan Rupa Para Model Bak Iblis dari Neraka!
Sebaiknya, kurangi pengeluaran untuk hobi, dan pindahkan sebagian alokasinya untuk menabung atau menambah aset invetasi lainnya.
Pertanyaan utamanya, bagaimana kalau cicilan utang saya besar, namun saya juga membutuhkan anggaran untuk mendanai keperluan yang berkaitan dengan hobi?
Dalam kondisi cicilan utang yang banyak, penyelesaian utang tentulah harus didahulukan!
Baca Juga : Tawarkan 1,1 Miliar Pertahun Bagi Pria Setia, Gadis Ini Blak-blakan Ungkap Alasan di Balik Keputusannya