NOVA.id - Apakah Sahabat NOVA termasuk orang yang gemar selfie?
Kegiatan swafoto ini tentu asyik untuk dilakukan.
Apalagi kalau kita mendapatkan banyak komentar positif atas apa kita unggah di media sosial.
Baca Juga : Ivan Gunawan Diperiksa dan Jalani Tes Urine Usai Asistennya Terciduk Kasus Narkoba
Tapi tahukah Sahabat NOVA jika kebiasan selfie ini bisa berpengaruh kurang baik pada kulit wajah?
Hal ini rupanya disadari oleh salah satu blogger gaya hidup, Mehreen Baig.
Ia menyadari bahwa kebiasaan selfie membuat kulit wajahnya berubah.
Baca Juga : Berusia 49 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Ira Koesno Sang Moderator Debat Pilpres 2019
Mehreen mengaku, dirinya dapat melakukan selfie hingga 50 kali dalam sehari.
Itu berarti, ia melakukan 350 kali jepretan dalam satu minggunya.
Tak lupa, ia pun gemar mengunggah hasil selfie pada media sosialnya, mulai dari Instagram hingga blog pribadi.
Baca Juga : Jadi Moderator Debat Capres Pertama 2019 Malam Nanti, Ini Dia Fakta Menarik Ira Koesno dan Imam Priyono
Hingga pada suatu ketika, Mehreen menyadari adanya kerutan yang timbul di wajah.
Tak hanya itu, ia pun mengeluhkan pori-pori yang kian membesar hingga timbul lingkar gelap di bawah matanya.
Untuk mengetahui apakah perubahan kulit wajahnya disebabkan oleh kebiasaan selfie, Mehreen akhirnya berkonsultasi pada seorang dermatolog, dr. Simon Zokaie.
Baca Juga : Penghulu Pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Meninggal, Mbah Mijan Ungkap Satu Fakta Ini
Setelah dilakukan beberapa uji coba, dr. Simon akhirnya menjelaskan jika Mehreen terlalu banyak terpapar high-energy visible light (HEV) yang berasal dari layar ponsel.
Dr Simon menyebut, meski tak bisa dilihat dengan mata telanjang, kulit Mehreen mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Hiiiy, Kreatif atau Seram, nih? Desainer Ini Jadikan Rupa Para Model Bak Iblis dari Neraka!
“Kebiasaan selfie yang menjadi hobi Mehreen memicu keriput dan bercak cokelat pada bagian pipi di lapisan bawah kulit,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Bagaimana nih menurut Sahabat NOVA?(*)