NOVA.id - Tak perlu punya banyak uang untuk bisa berbagi dengan siapa pun, karena kita yang bukan datang dari kalangan keluarga kaya juga bisa, lho, berbagi dengan yang membutuhkan.
Setidaknya itulah yang dilakukan oleh anggota Brimob Ipda Rochmat Tri Marwoto (41), anggota Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur yang bertekad untuk mengasuh 79 anak tak mampu.
Kisah ketulusannya bahkan sempat viral pada akhir 2017.
Baca Juga : Kreatif dan Menginspirasi, Begini Gaya Elegan Meghan Markle Padukan Gaun Rp450.000
Saat itu Rochmat yang masih berpangkat Brigpol menjadi pembicaraan setelah mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim saat itu, Irjen Machfud Arifin karena, bersama istrinya.
Keduanya saling bahu-membahu menghidupi dan menyekolahkan mulai anak yatim, anak telantar, hingga anak mantan pecandu narkoba.
"Anak yang pernah makan satu rumah dengan saya ada 64 anak. Ada yang tinggal dua bulan, ada yang tujuh tahun," kata Rochmat, Rabu (22/11/2017) siang, seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Viral 10 Years Challenge Krisdayanti dan Raul Lemos, Ada Apa di Tahun 2009 Lalu?
Pengabdiannya pada anak-anak terlantar, kurang mampu, dan yatim piatu ini sudah berlangsung sejak 2007.
Alasan warga Dusun Jati, Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, untuk mengasuh anak-anak tersebut ternyata dipicu oleh pengalamannya sendiri saat mengalami kesulitan untuk membiayai kuliahnya di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia di Jakarta, 10 tahun lalu.
Bahkan, saat itu, untuk menutupi kebutuhan kuliah, dia harus bekerja sampingan sebagai tukang ojek.
Baca Juga : Ungkap Hasil Tes Urine, Ivan Gunawan: Saya Takut Jadi Boomerang
"Saat kuliah di Jakarta, saya bekerja sampingan menjadi tukang ojek dari pukul 15.00 sampai pukul 21.00. Dari hasil ojek, saya mendapatkan tambahan pendapatan Rp7.000 hingga Rp12.000," kata Rochmat.
Pengalaman pahit itulah yang membuat Rochmat, selama lebih dari 10 tahun, berjuang untuk tak hanya membiayai sekolah, tapi juga kebutuhan hidup anak-anak asuhnya.
"Kalau anak-anak mau sekolah sampai perguruan tinggi, ya saya siap tanggung biayanya. Dari mereka, kini ada yang sudah jadi polisi, guru, hingga pegawai bank," kata Rochmat.
Baca Juga : Dijodohkan dengan Aaliyah Massaid, Dul Blak-blakan Ungkap Sifat Aaliyah yang Bikin Meleleh
Namun, tentu saja keinginan tersebut tak semudah membalikan telapak tangan. Apalagi mengingat gajinya yang pas-pasan.
Dalam sebulan, rata-rata ia harus mengeluarkan biaya Rp8 juta untuk makan dan uang saku anak asuhnya.
Tak pelak, setiap hari dia harus memasak delapan kilogram beras. Belum ditambah dengan lauk-pauk yang harus disediakan setiap hari.
Baca Juga : Berusia 49 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Ira Koesno Sang Moderator Debat Pilpres 2019
Untuk itulah, Rochmat bersama istrinya membuka aneka usaha. Usaha yang dibuka yaitu perkebunan, toko kelontong, dan toko buah.
Betapa kisah hidup ini menunjukkan bahwa niat berbagi dapat membuahkan sesuatu yang indah, ya, Sahabat NOVA! (*)
Laman ini pernah tayang di instisari.id dengan judul Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun