NOVA.id - Nama Robby Abbas belakangan ini terasa kembali tenar, setelah isu prostitusi artis kembali mencuat ke permukaan.
Bagaimana tidak?
Robby Abbas pernah tertangkap bersama seorang artis berinisial AA tahun 2015 silam sebagai mucikari (ejaan yang tepat menurut KBBI adalah: muncikari) artis.
Baca Juga : Kenal Bripda Puput Nastiti Devi, Addie MS Ungkap Sifat Aslinya yang Khas Perempuan Jawa
Dari situlah, publik mengenal sosok Robby Abbas sebagai sang muncikari yang selama ini memiliki kaitan dengan sederet nama artis dalam lingkaran prostitusi.
Padahal sebelum dikenal sebagai muncikari artis, Robby Abbas memang sudah kenal dengan dunia hiburan sejak dulu kala.
Ibunya, Diana Iskak, adalah artis lawas '70-an.
Robby kecil pun pernah bermain dalam film Si Pandir (1990).
Baca Juga : Istri dari Pernikahan Kedua Hingga Seorang Perawat, Ini Dia 5 Fakta Istri Ma'ruf Amin
Tak heran, dari situlah Robby jadi semakin menguasai tokoh-tokoh di dunia hiburan, bahkan sebagai muncikari, ia pernah dapatkan omzet ratusan juta!
Sayang, Robby pernah terciduk dan merasakan dinginnya lantai penjara, sehingga mengaku kapok menjadi muncikari.
Kini saat kasus prostitusi artis kembali merebak, Robby Abbas pun angkat bicara.
Dalam wawancara eksklusif NOVA, Robby Abbas pun menceritakan kisahnya yang pernah menggeluti bisnis prostitusi artis sebagai muncikari.
Berikut kisahnya.
Apa alasan kamu jadi muncikari?
Awalnya aku enggak mengira kerjaku akan seperti ini.
Tapi keuntungannya sangat menggiurkan, ya.
Aku pikir karena waktu itu belum ada pekerjaan tetap, kenapa enggak aku teruskan?
Aku punya penghasilan sendiri dan beli ini itu yang aku mau.
Toh, kalau sekarang habis, besok uangnya dapat lagi.
Baca Juga : Solusi Hadapi Perbedaan dalam Hubungan Pernikahan: Anggap Wajar atau Cerai Saja?
Artis yang dijajakan, gimana cara mendapatkannya?
Mereka menawarkan diri. Artis-artis datang sendiri tanpa aku minta.
Setelah satu transaksi memuaskan, kabarnya berkembang dari satu mulut ke mulut yang lain.
Klien juga seperti itu.
Dengan kepuasan dan kenyamanan mereka karena aku bisa menjaga privasi, aku mulai dikenalkan di berbagai acara.
Baca Juga : Alami Krisis Percintaan hingga Mulai Sering Bertengkar, Sudahkah Coba Lakukan Satu Hal Ini?
Berapa banyak keuntungan yang diambil sebagai mucikari?
Aku hanya mark-up dari harga mereka dan enggak menghitung berapa persen.
Berapa jumlah mark-upnya sesukaku karena itulah keuntunganku.
Misalnya, artis buka harga Rp50 juta, aku mark-up jadi Rp70 juta, berarti Rp20 jutanya untuk aku semua.
Aku menyesuaikan juga siapa kliennya.
Semua yang menyewa jasa artis pasti mampu, tetapi tidak semuanya royal.
Baca Juga : Mengenang Kunjungan Putri Diana ke Pulau Moyo, Sumbawa, Bangga!
Lantas, apa yang membuat si artis dipanggil lagi oleh klien?
Kalau artis yang sama dipanggil kedua kali oleh seorang klien, klien itu pasti puas dengan job yang pertama dan keduanya akan bertukar nomor telepon melalui aku.
Setelah itu, mereka akan jalan sendiri tanpa melibatkan muncikari.
Ya, itu sudah bukan urusanku lagi. Itu rezekinya mereka. (*)
Wawancara eksklusif NOVA yang lengkap bersama Robby Abbas bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA edisi 1613, terbit 21-27 Januari 2019.
Aghnia Hilya N