Saat itu dia bergabung dalam Women's Auxiliary Territorial Service sebagai bawahan kehormatan kedua.
Masih berusia 18 tahun, Ratu Elizabeth yang saat itu masih menjadi seorang putri dilatih sebagai pengemudi dan mekanik.
Dia belajar cara mengganti roda, membangun kembali mesin, mengendarai ambulans, bahkan sebuah truk.
Baca Juga : Iis Dahlia Enggan Restui Putrinya Nikah Muda Jika Calon Menantunya Tak Sekaya Ardi Bakrie
Di tahun 1998, dia sempat mengejutkan tamunya, Raja Abdullah dari Arab Saudi yang masih menjadi seorang pangeran, dengan menyetir mobilnya sendiri saat berada di kerajaan Balmoral di Skotlandia.
"Saat itu perempuan di Arab Saudi belum diijinkan menyetir sendiri, dan Abdullah tak terbiasa dengan sopir seorang perempuan, terlebih ini seorang ratu," ungkap mantan Duta Besar Inggris, Sherard Cowper-Coles.
Bahkan saat itu diketahui sang Ratu mengemudikannya dengan kecepatan yang tinggi di jalan sempit di Skotlandia dan berbicara sepanjang waktu, itu membuat Pangeran Mahkota sempat takut dan meminta Ratu memperlambat kecepatan dan berkonsentrasi dengan jalanan.
Baca Juga : Menikah dengan Petinggi TNI, Intip Keakraban Bella Saphira dengan Anak Sambungnya di Rumah Mewahnya
Saat akan melakukan pertemuan atau menghadiri sebuah acara, dalam peraturan kerajaan, Raja akan diantar oleh seorang sopir.
Sedangkan jika mereka tak berada di depan umum, maka mereka akan berada di balik kursi pengemudi.
Bahkan diyakini, Ratu Elizabeth yang mengajari langsung anak-anaknya untuk mengemudi. (*)