NOVA.id - Ada banyak jalan ke Roma, banyak pula jalan untuk mengumpulkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Ada cara cepat yang bisa membuat kita menghasilkan puluhan juta dalam waktu singkat—terkadang bahkan sampai rela menjadi pelaku prostitusi—ada pula yang berusaha mengumpulkannya dengan susah payah.
Namun satu hal yang perlu kita ketahui, Sahabat NOVA, tak selamanya cara cepat hasilkan uang hingga puluhan juta bisa membuat kita bahagia, lho!
Baca Juga : Lakukan Kebiasaan Sehat Ini Agar Kulit Tetap Cantik dan Awet Muda!
Kita mungkin sering mengeluh susah payah bekerja hanya untuk mengumpulkan sejumlah uang yang barangkali bisa dengan mudahnya dimiliki orang lain dengan profesi tertentu—sebutlah artis atau pelaku prostitusi.
Lantas, kenapa, ya, kita masih saja perlu susah payah bekerja?
Jawabannya, karena kita harus memiliki value dan standar diri berupa nilai-nilai hidup yang kita terima dan yakini.
Nilai-nilai hidup inilah yang akan memengaruhi bagaimana kita bersikap dan selanjutnya, bertindak.
“Jadi, input itu menentukan output. Kalau masuknya ke kita itu nilai-nilai hidupnya gimana, ya keluarnya akan sejalan. Pergaulan itu salah satu input yang menentukan output kita.
Jadi jika kita berada di lingkungan yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial kita, bisa saja akhirnya kita akan menghalalkan segala cara,” jelas Yuliana Hartanto, CEO Guru Grooming.
Baca Juga : Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan di Balik Perceraian Gisel dan Gading Marten
Ya, seperti kita tahu—tak sedikit dari kita yang akhirnya terjerumus ke dunia kriminal—karena menganut “lebih besar pasak daripada tiang”.
Sehingga nilai-nilai hidup ini menjadi terabaikan karena kita punya target yang lebih besar: cepat hasilkan uang hingga puluhan—bahkan ratusan juta rupiah.
Padahal, sebagai perempuan, kita perlu memiliki dan meningkatkan kualitas diri kita.
Baca Juga : Resmi Bebas, Deretan Artis Ini Langsung Ucapkan Selamat pada Ahok, Seperti Apa?
Mengapa demikian?
“Value diri itu adalah nilai-nilai yang bisa membuat Anda dihargai. Jadi, kalau orang punya harga diri, enggak mau dia menurunkan standarnya karena, kan, tidak mau dihina orang, tidak mau direndahkan,” ujar Yuliana.
Nah, untuk memiliki value itu kita harus mengembangkan potensi diri yang kita miliki agar kualitas diri kita pun dapat meningkat.
Menurut Yuliana, cara menaikkan kualitas diri dapat dilakukan juga dengan menekuni keterampilan grooming.
Hal ini dipercaya bisa menjadi bagian dari bargaining power yang positif dari diri kita sebagai seorang perempuan.
Baca Juga : Gaya Deretan Selebriti yang Hadir di Paris Couture Week 2019
“Lebih baik dari awal orang itu grooming dirinya untuk tampil lebih cantik sehingga bisa mencari suami yang mapan daripada prostitusi, ha-ha-ha, tapi bukan berarti materialistis.
Grooming itu kan artinya me-maintain standar, mau dan berani meng-upgrade standar hidup maupun ekonomi,” ujar Yuliana.
Lalu apa saja yang bisa di-grooming untuk menaikkan kualitas hidup?
Baca Juga : Diisukan Selingkuh hingga Aborsi, Ini Dia 6 Fakta Lika-Liku Pernikahan Gusti Randa dan Nia Paramita
Banyak. Mulai dari sisi penampilan, merias dan mempercantik tubuh dan wajah, hingga sisi etika, tata cara berbahasa tubuh, tata krama, tata cara berkomunikasi.
Tak hanya itu, pergaulan, cara berpikir, dan kepercayaan diri juga harus diasah dan diolah sedemikian rupa agar kualitas diri dapat ter-upgrade dengan baik.
Setelahnya, apakah kita masih harus bekerja keras untuk mendapatkan puluhan juta rupiah?
Tergantung.
Yang terpenting, "Fokuslah untuk menjadikan diri paket lengkap dengan menjadi sosok yang berkualitas luar dan dalam.
Baca Juga : Resmi Cerai, Terungkap Alasan Yeslin Wang Ingin Pisah: Tutup Utang Delon Hingga Miliaran Rupiah
Sehingga kebahagiaan dan kesuksesan bisa diraih dan dirasakan," pungkas Yuliana.
Kalau untuk meraih puluhan juta dalam sekejap mudah bagi sebagian orang, biarlah kita bersusah payah asal kita tetap kuat menjaga standar dan nilai hidup yang baik.
Karena puluhan juta tak selamanya jadi standar kebahagiaan, lho, Sahabat NOVA! (*)
Maria Ermilinda Hayon
Untuk berita mendalam seputar prostitusi online, termasuk wawancara eksklusif NOVA dengan mantan muncikari, Robby Abbas, bisa Sahabat NOVA baca di Tabloid NOVA edisi 1613 yang terbit 21-27 Januari 2019.