Tak Ada Gejala dan Tak Kenal Usia, Waspadai Penyakit Ginjal Kronis, Si Pembunuh Diam-Diam

NOVA.id - Tak kenal usia korbannya, penyakit ginjal kronis (PGK) rupanya dapat menjadi pembunuh diam-diam (the silent killer)!

Bagaimana tidak?

Penyakit satu ini nyaris jarang memberi kesempatan bagi tubuh untuk menampilkan gejala-gejala tertentu.

Baca Juga : Dari Najwa Shihab hingga Reza Rahadian, Sejumlah Figur Publik Lakukan Hal Ini demi Tekan Angka Golput di Pemilu 2019

Sehingga saat penderita mulai menyadarinya, penyakit ini sudah memasuki stadium lanjut.

Efek berupa penumpukan limbah tubuh, cairan, dan elektrolit yang membahayakan tubuh akibat gagal ginjal sudah terlanjur sulit dienyahkan.

Lantas, apakah benar-benar tidak ada sinyal yang bisa ketahui soal penyakit ini?

Baca Juga : Resmi Cerai, Terungkap Alasan Yeslin Wang Ingin Pisah: Tutup Utang Delon Hingga Miliaran Rupiah

Rupanya, penyakit ginjal kronis sebetulnya tak segitunya "berdarah dingin".

Tapi, gejala-gejala yang ditampilkan sangatlah umum.

Bahkan mirip gejala yang kita temukan pada penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi, perubahan frekuensi buang air kecil dalam sehari, adanya darah dalam urin, mual, muntah, dan bengkak pada kaki serta pergelangan kaki.

Baca Juga : Unggah Foto dengan Iqbaal, Warganet Sebut Nia Ramadhani Cocok Jadi Milea!

Namun meskipun gejalanya sangat umum, “Jika ada gejala seperti itu harus segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika penyakit ginjal kronis dikenali sejak dini, maka pengobatannya dapat segera dimulai, dan komplikasi akibat penyakit ini dapat dicegah,” ujar dr. Aida Lydia, PhD., Sp.PD-KGH.

Belum lagi buat penderita diabetes dan hipertensi yang harus lebih waspada terhadap PGK.

Pada penderita diabetes, kadar glukosa dalam darah sangatlah tinggi sehingga akan memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring kotoran dalam darah.

Baca Juga : Bagikan Foto USG Janinnya, Aura Kasih Ungkap Jenis Kelamin Anak yang di Kandungan

Sedangkan hipertensi akan menghambat proses penyaringan dalam ginjal, sehingga ginjal tidak dapat bekerja dengan baik.

Kondisi tersebut juga akan menekan pembuluh darah kecil dalam ginjal yang akan merusak ginjal.

Karenanya, bagi para penderita diabetes dan hipertensi yang menemukan tanda dan gejala tersebut, segeralah mengontrol gula darah, tekanan darah, dan terapkan pola makan sehat sesuai anjuran ahlinya.

Jangan dibiarkan lama-lama ya, Sahabat NOVA!

Yuk, waspadai penyakit ginjal kronis, the sillent killer ini sejak dini! (*)

Alvien Cahya