Hadiri Dekranasda di Tarakan, Mufidah Kalla Tutup Sambutan dengan Pantun

By Winggi, Jumat, 25 Januari 2019 | 15:00 WIB
Hadiri Dekranasda di Tarakan, Muhfida Kalla Tutup Sambutan dengan Pantun | Istimewa (Dok. Istimewa)

Sebab saat ini industri kerajinan telah berkembang secara pesat di pelosok Nusantara.

"Sebab bahan baku lokal ada di setiap daerah di Indonesia,seperti yang di Kaltara ini yaitu rotan yang dapat dibuat anyaman dan tas. Sehingga produk kerajinan lokal mampu bersaing di pasaran. Jadi saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini," paparnya.

Menariknya, sebelum menutup sambutannya di acara ini, Mufidah sempat membacakan sebuah pantun.

Bukan hanya di Sumatera saja, namun ia melihat di Kaltara juga memiliki pantun.

Baca Juga : Sejarah Hari Gizi Nasional: Berawal dari Kondisi Gizi Buruk Masyarakat Pasca Kemerdekaan hingga Didirikannya SDPM

"Ada ketinggalan sedikit, malu saya kalau tidak berpantun. Ternyata di Kalimantan ini ada yang berpantun, saya kira hanya di Sumatera saja yang ada pantunnya. Jadi saya mau berpantun ya. Dari Jakarta ke Kaltara hadiri acara Dekranasda, terima kasih atas sumbangsih acaranya semoga Kaltara tetap terus jaya," ujarnya.

Tentu saja pantun yang dibacakan Mufidah ini mendapat sambutan meriah dari seluruh undangan, termasuk istri Gubernur Kaltara, Rita dan ibu-ibu pejabat yang hadir.

Hadiri Dekranasda di Tarakan, Muhfida Kalla Tutup Sambutan dengan Pantun | Istimewa ( Istimewa)

Baca Juga : Kylie Jenner akan Luncurkan Kosmetik Edisi Valentine, Cocok untuk Kado!

Begitu pula dengan para perajin dan pengusaha UMKM Kaltara yang hadir.

Selain memberikan sambutan dan berpantun, istri Jusuf Kalla juga berkesemapatan melihat langsung produk-produk kerajinan lokal Kaltara.

Ia terlihat sangat mengagumi kerajinan anyaman dan tas yang terbuat dari rotan. (*)