NOVA.id - Tak semua hubungan ayah dan anak itu buruk.
Ada pula yang harmonis, bahkan jauh lebih dekat ketimbang hubungan anak dan sang ibu.
Namun bukan tak mungkin pula bila di keluarga kita, sang ayah dan anak malah sering cekcok, sehingga membuat kita butuh beberapa cara jitu untuk membuat hubungan ayah dan anak harmonis.
Sebab, bagaimanapun juga, tanggung jawab membesarkan anak adalah tanggung jawab bersama antara kita dan suami.
Apalagi, kehadiran ayah juga tentu penting bagi anak, terlebih saat dirinya tengah dalam masa tumbuh kembang, kerjasama kita dan suami sebagai ayah dan ibulah yang menjadi pondasi kuat membuat anak bahagia.
Untuk itu, bagaimana cara jitu membuat hubungan ayah dan anak tetap harmonis?
Baca Juga : Jarang Terekspos, Intip Penampilan Seksi Mayangsari saat Makan Malam bersama Keluarga Cendana
Yuk, intip ulasan lengkap berikut!
Ayah berpartisipasi dalam aktivitas anak
Ajaklah pasangan untuk mau berpartisipasi ke lingkungan anak di kala waktunya senggang.
Suami bisa memulainya dengan ikut mengajari dan membantu anak menyelesaikan pekerjaan rumah.
Atau kita juga bisa membuat sang ayah bisa mendekatkan anak dengan kesukaan si anak, misalnya anak suka bermain bola, maka ayah bisa ikut bermain.
Waktu inilah yang membuatnya lebih dekat dengan anak, begitupun sebaliknya.
Baca Juga : Tak Cuma Taman Nasional Komodo, 5 Taman Nasional Ini juga Cantik!
Aktivitas sehari-hari itu penting
Sebuah penelitian dari Bringham Young University, kegiatan sehari-hari, seperti makan malam bersama, menonton televisi, bermain di perkarangan rumah, dan bermain video games itu penting dilakukan oleh ayah.
Dari penelitian itu juga mengungkapkan jika ayah dan anak yang punya kualitas waktu tersebut memberikan kepuasan batin tersendiri yang bikin bahagia.
Baca Juga : Tak Hanya 1.000 Video Hot, Foto-Foto Vulgar Artis Juga Ditemukan pada Ponsel Mucikari Vanessa Angel!
Pendekatan berbeda
Memang ada pendekatan berbeda antara ayah dan ibu ke anak.
Biasanya, ayah lebih cenderung mendukung anak untuk berkompetisi, kemandirian, dan pencapaian hidup.
Sedangkan ibu cenderung memberikan keamanan, kolaborasi, dan keadilan.
Tak apa, yang penting kita tetap membuat sang ayah bisa mengajarkannya dengan penuh kasih sayang.
Bermain
Ahli psikolog Ross Parke pernah melakukan penelitian dengan menanyakan sekitar 390 keluarga, mengenai bagaimana cara mereka bermain dengan anak- anak mereka.
Dan ayah biasanya melakukan interaksi dengan anak yang membutuhkan permainan fisik, sehingga memberikan efek semangat ke anak.
Baca Juga : Blak-blakan, Ahok Ungkap Restu Sang Ibu untuk Nikahi Puput Nastiti Devi
Pelindung
Ayah juga bisa menjadi pelindung yang baik untuk anak.
Misal, ayah menjadi pengamat akan lingkungan si anak dan bagaimana anak berinteraksi dengan teman mereka.
Dengan begini, anak pun memahami jika ayahnya memang ada untuknya.
Nah, sekarang saatnya semangati ayah untuk lebih harmonis dengan anak, yuk! (*)