“Dengan BLW anak tahu kapan dia harus makan, kapan dia harus stop. Jadi orangtua enggak perlu ngejar-ngejar anak buat suapin makan. Sehingga membentuk kemandirian pada anak,” jelas Menurut Ratih Zulhaqqi, psikolog anak & keluarga dari Klinik Kancil, Jakarta.
Yang kedua, kemampuan motorik anak juga semakin meningkat, karena anak menggenggam makanannya sendiri.
Selain itu, karena makanannya dikukus, anak jadi bisa belajar tekstur asli makanan dan mengunyah.
Baca Juga : Jadi Cinta Pertama, Sinyal Cinta Jokowi untuk Iriana Berawal dari Makanan Sederhana Ini
Dan ini yang tak kalah penting: metode ini bisa menghindari anak tutup mulut di saat harus makan.
Soalnya, nih, waktu makan akan menjadi waktu yang menyenangkan baginya—tanpa perlu paksaan dari orangtua.
Di sisi lain, orangtua pun tidak akan ribet, karena anak bisa mengonsumsi makanan yang sama dengan orangtuanya.
Baca Juga : Kawal Jan Ethes yang Baru 2 Tahun, Dua Paspampres Ini Akui Kewalahan!