Tindakan ini dapat dilakukan baik dengan platelet rich plasma (PRP) atau filler sehingga tampilan vagina lebih berisi dan kencang.
Sedangkan injeksi G-spot dinyana bisa meningkatkan orgasme, lho!
Caranya dengan menginjeksikan PRP pada area sensitif tersebut.
PRP sendiri adalah serum yang dihasilkan dari darah pasien yang sudah melewati proses sentrifugasi.
Baca Juga : Berusia 50 Tahun, Gaya Celine Dion Tetap Muda dan Energik! Seperti Apa?
Nah, karena lebih kompleks, maka dalam prosedur semi-invasif ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi sebelum tindakan dapat dilakukan.
“Di antaranya untuk perempuan yang mengalami masalah elastisitas vagina yang mulai berkurang (vaginal laxity), kering atau infeksi berulang dan stress urinary incotinence (SUI), serta yang menginginkan solusi masalah kesehatan kewanitaan tanpa operasi,” jelas dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG dari BAMED Women’s Clinic.
Baca Juga : Eksfoliasi Langkah Penting dalam Merawat Kulit, Seberapa Sering Harus Dilakukan?
Meski lebih kompleks, metode dalam prosedur semi-invasif ini tetap dinilai ampuh untuk menjaga kesehatan dan keremajaan vagina, serta dapat meningkatkan kualitas bercinta kita dengan pasangan!
Tertarik? (*)
Maria Ermilinda Hayon