NOVA.id – Sebuah kejadian tragis menimpa seorang bocah berusia 10 tahun di Sibu, Serawak, Malaysia pada 28 Januari 2019.
Ia diketahui mendapat perlakuan kurang baik setelah dituding mencuri sebuah buku mewarnai di supermarket.
Aksi bocah malang yang diduga mengutil buku mewarnai ini dilihat oleh seorang penjaga toko.
Baca Juga : Mandala Shoji Dikabarkan Buron Setelah Banding Atas Kasus Pelanggaran Pemilunya Ditolak
Karyawan perempuan tersebut langsung saja menghentikan aksi bocah 10 tahun tersebut.
Lantas, perempuan itu kemudian menyerahkan anak tersebut pada pengawas yang sedang berjaga.
Bocah tersebut akhirnya dipaksa menyapu lantai ruang penyimpanan sebagai hukuman.
Baca Juga : Raffi Ahmad Akui Takut Punya Anak Perempuan dan Ingin Rafathar Jadi Playboy! Kenapa?
Hendak melarikan diri, aksi bocah itu malah diketahui sang pengawas.
Sang pengawas tersebut akhirnya menampar wajah anak itu dengan menggunakan hanger.
Malangnya, ia dipukuli hingga giginya rontok.
Meski begitu, belum ada bukti yang cukup dan menunjukkan jika gadis 10 tahun ini terbukti mencuri sebuah buku.
Baca Juga : Blak-blakan, Dul Jaelani Sebut Aaliyah Massaid Sulit Didekati! Kenapa?
Usai dua jam setengah ditahan, bocah ini akhirnya diperbolehkan pulang dengan kondisi gigi yang patah, mata serta kaki yang membengkak.
Setibanya di rumah, sang nenek terkejut mendapati cucunya pulang dalam kondisi memilukan.
Sang nenek lantas langsung menghubungi anaknya agar cepat pulang dan melihat kondisi putrinya.
Baca Juga : Saphira Indah Dimakamkan, Tangisan Suami Pecah Saat Lantunkan Adzan di Pusara Sang Istri
Tak terima anaknya diperlakukan semena-mena, sang ayah yang marah memutuskan untuk membawanya ke kantor polisi dan membuat laporan.
Setelah menerima laporan itu, polisi pergi ke supermarket untuk menyelidiki dan menemukan noda darah yang diyakini berasal dari gadis kecil itu.
Dilansir dar Suar, hingga saat ini, kasus ini masih sedang ditangani berdasarkan peraturan setempat.
Baca Juga : Saphira Indah Sudah Ketahui Jenis Kelamin Calon Bayi dan Beli Perlengkapan Sebelum Meninggal Dunia
Kasus ini sontak ramai diperbincangkan di media sosial.
Tak sedikit dari warganet yang geram dan mengkritik tindak pemukulan terhadap anak kecil tersebut.
Mereka berasumsi, akan lebih baik bila seharusnya orangtua si anak dipanggil terlebih dahulu atas dugaan kasus pencurian, ketimbang harus dipukuli.(*)