NOVA.id - Semakin lama kenal dengan pasangan dan hidup dalam sebuah ikatan pernikahan, maka akan semakin banyak pula permasalahan yang akan kita hadapi.
Kalau kita kurang siap menghadapinya, bukan tidak mungkin hubungan kita menjadi semakin renggang dan salah satu dari kita menjadi tak bahagia.
Yah, itulah adaptasi. Tak cukup hanya dijalani dalam waktu setahun atau dua tahun saja untuk membuat pasangan bisa dimengerti dan bahagia.
Baca Juga : Blak-blakan, Ibunda Gugun Gondrong Ungkap Alasan Jual Rumah, Demi Sambung Hidup?
Yup! Kita butuh waktu seumur hidup untuk mengenal pasangan dan membuat pernikahan semakin bahagia.
Walapun begitu, Sahabat NOVA jangan mudah menyerah, karena Laksmi Nurcahyo, Psikolog di RS Omni Pulo Mas dan Klinik Medika Lestari Jakarta, punya solusi agar kita tetap mesra dan pernikahan pun akan semakin bahagia.
Berikut ulasannya.
1. Gali cinta
Gali kembali perasaan cinta yang memudar dengan usaha, niat, dan energi.
Ceritakan kembali kencan pertama, bagaimana mulai jatuh cinta, apa yang pertama kali membuat tertarik, apa yang kita sukai dari pasangan sehingga setiap malam kita bermimpi tentang itu.
Baca Juga : Ahmad Dhani Dipenjara, Dul Jaelani Ungkap Keinginannya pada Maia Estianty: Saya Harap Bunda Mengunjungi Ayah
2. Koneksi fisik
Ucapan halo, selamat bekerja, selamat jalan adalah koneksi fisik dan emosional yang berfungsi sebagai pengingat antara suami istri.
Biasakan mengatakan itu sambil mencium tangan atau kening pasangan.
Baca Juga : EKSKLUSIF NOVA: Bukan Sekadar Olahraga, 1 Hal Ini Jadi Rahasia Ira Koesno Tetap Awet Muda di Usia 50 Tahun
3. Bercerita
Kita dapat mengetahui kabar satu sama lain lewat telepon, SMS, BBM dan banyak lagi.
Ceritakan kegiatan di siang hari dan diskusikan di malam hari.
4. Ngobrol
Lakukan ngobrol walau hanya 5 menit saja entah itu di pagi atau malam hari.
Matikan televisi, letakkan telepon, dan mulai mengobrol.
Baca Juga : Rumor GBK di Booking untuk Konser BTS Selama Sepekan, Ternyata Ini Faktanya!
5. Berpelukan
Berpelukan selama 30 detik sebelum berangkat kerja, pulang ke rumah, atau saat tidur.
Pelukan mengingatkan tubuh, jiwa, dan pikiran dalam hubungan mendalam dengan orang lain.
Penelitian mengatakan memeluk mengurangi tekanan darah dan menghubungkan kita dengan orang yang dipeluk.
Sungguh sederhana bukan, cara untuk membuat pernikahan lebih bahagia?
Namun tak akan menjadi sederhana, bila tak ada keinginan dari kedua belah pihak untuk membuat pernikahan kian bahagia.
Karena kehidupan pernikahan, kan, bukan hanya kita jalani seorang diri? (*)
Noverita Kirana W