Berumur Panjang, Nenek Usia 129 Tahun Ini Justru Merasa Tersiksa, Kenapa?

By Alsabrina, Minggu, 3 Februari 2019 | 15:52 WIB
Koku Istambulova wanita yang hidup selama 129 tahun (Mirror)

NOVA.id - Memiliki umur panjang mungkin adalah impian setiap orang di dunia ini.

Namun, siapa sangka perempuan bernama Koku Istambulova ini justru merasa tersiksa dengan umur panjang yang dia miliki.

Seperti dilansir dari Daily Mirror pada Jumat (1/2/2019), Koku diyakini telah hidup selama 129 tahun.

Bahkan Koku mengaku merasakan pahit getirnya kehidupan pada masa lalu ketika selamat dari penindasan Stalin.

Baca Juga : Nicky Astria Tak Lagi Bernyanyi, Rieta Amalia Beri Wejangan Menyentuh

Seharusnya ia akan berusia 130 tahun pada bulan juni mendatang menurut catatan pensiunan yang diterima di Rusia.

Koku menjadi berita utama tahun lalu dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah hidup bahagia seumur hidupnya meskipun hanya satu hari saja.

Cucunya Iliyas Abubakarov. mengatakan bagaimana Koku meninggal dengan tenang ketika dia makan malam seperti biasa pada hari Minggu, 27 Januari di rumahnya di Chechnya.

Baca Juga : Menangis, Dul Jaelani Ungkap Pesan Menyentuh untuk Ahmad Dhani dan Maia Estianty

"Dia bercanda, dia sedang berbicara," katanya.

"Kemudian dia tiba-tiba merasa tidak enak badan, dia mengeluh sakit dada. Kami memanggil dokter, kami diberitahu bahwa tekanan darahnya tiba-tiba turun, maka suntikan dilakukan," tambahnya.

"Tapi mereka gagal menyelamatkannya," katanya lagi.

"Dia meninggal dengan cara yang tenang, sepenuhnya sadar, berdoa," terangnya.

Baca Juga : Kondisi Terkini Vanessa Angel, Turun 6 Kg dan akan Jalani CT Scan Hingga Urung Ditahan

Dia telah dimakamkan di desa asalnya Bratskoe, oleh lima cucu dan 16 cicitnya.

Menurut sejarah, Koku adalah seorang muslim yang lahir sebelum Tsar Nicholas II terakhir, bahkan usianya lebih lama dari Uni Soviet.

Tanggal kelahirannya diperkirakan pada 1889, ketika Ratu Victoria naik tahta di Inggris.

Ketika masih hidup, pada tahun lalu, dia berbicara secara emosional tentang hari mengerikan yang pernah dia lalui semasa hidup.

Baca Juga : 2 Bulan Menikah, Istri Baru Daus Mini Telat Datang Bulan, Hamil?

Penduduk asli Chechnya dideportasi secara massal oleh Stalin ke Kazakhstan 75 tahun lalu.

Dia menceritakan bagaimana orang meninggal di kereta truk ternak dan tubuh mereka diusir keluar dari gerbong untuk dimakan oleh anjing-anjing yang kelaparan.

"Itu adalah hari yang buruk, dingin dan suram," katanya, menegaskan pada bulan Februari pagi tahun 1944 ketika seluruh bangsa dibuang dari tanah pegunungan mereka.

Baca Juga : Dari Gratis Makanan hingga Konsultasi ke Dokter Hewan, Ajak Anjing Kita Bermain di Smart Park Ini, yuk!

"Kami ditempatkan di kereta dan dibawa tidak ada yang tahu di mana," tambahnya.

"Kereta api diisi orang-orang, sampah, kotoran ada di mana-mana," terangnya.

Menekankan kekejaman dari tindakan Stalin, dia memberi tahu para jurnalis dengan tegas dalam bahasa Chechnya yang asli, "Tulis itu ada kotoran di kereta.

Baca Juga : Bocah 3 Tahun Dijual Orangtuanya dengan Harga Rp 248 Juta, Begini Kisahnya!

Ketika ditanya mengenai rahasia menjalani umur panjangnya, Koku mengatakan bahwa itu adalah kehendak tuhan.

Koku bertanya, "Mengapa Allah memberi saya umur panjang dan sedikit kebahagiaan?"

"Aku sudah mati sejak lama, jika bukan karena Allah yang memelukku," katanya.

Baca Juga : Sedang Syuting Bareng Ayu Dewi, Baju Nagita Slavina Jadi Sorotan dan Ini Harga Fantastisnya

Koku berkata, "Sulit untuk hidup ketika semua yang ingat kamu sudah lama mati."

"Dan sangat menakutkan untuk mati, betapapun usianya," terangnya.

Manusia tertua lain yang didokumentasikan adalah Jeanne Calment, dari Perancis, yang hidup 122 tahun, 164 hari, sekarat pada 1997.(*)

 

 

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul, Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Meninggal: Merasa Tersiksa dengan Umur Panjangnya