NOVA.id – Tak dipungkiri beberapa perempuan gemar mengoleksi beragam jenis kosmetik.
Tak semuanya dipoleskan pada wajah, terkadang mereka membeli atas dasar keinginan semata.
Hal ini akhirnya menimbulkan banyak timbunan kosmetik yang tak terpakai hingga akhirnya kadaluarsa.
Baca Juga : Tiba di Indonesia, Maia Estianty Dapat Kejutan Manis dari Suami, Anak, dan Calon Mantu
Tapi tahukah Sahabat NOVA jika timbunan kosmetik bisa menjadi sumber penyakit?
Dilansir dari Daily Mail, satu dari lima perempuan yang menimbun makeup lebih dari lima tahun, bisa berisiko terjangkit keracunan darah, infeksi urin, hinga infeksi usus.
Berdasarkan penelitian di London Metropolitan University, 25 persen responden mengaku jika mereka sering menyimpan kosmetik hingga lebih dari satu tahun.
Baca Juga : Kronologi Taruna Penerbangan yang Tewas di Tangan Seniornya, Hanya Karena Tak Pakai Helm!
Di sisi lain, departemen kesehatan di London memperingatkan perempuan untuk mengganti maskara mereka setiap tiga bulan sekali.
Kemudian, sebanyak 20 persen responden lain mengaku ia menyimpan pembersih wajah hingga satu tahun.
Dan 10 persen peserta lainnya masih menggunakan lipstik yang berusia tiga tahun.
Baca Juga : Belum Sebulan Menduda, Vicky Prasetyo Pamer Gandeng Perempuan Cantik
Dalam penelitian ini juga dijelaskan, kosmetik yang disimpan terlalu lama bisa memicu timbulnya bakteri mematikan.
Peneliti pun memeriksa lima produk kosmetik, mulai dari perona pipi, alas bedak, dan lip gloss, yang telah disimpan bertahun-tahun.
Ternyata, seluruh produk itu menyimpan bakteri faecalis, salah satu virus yang menyebabkan meningitis.
Baca Juga : Cerita Hidup Ahmad Dhani dalam Bui, Tangis Camelia Malik Nyaris Pecah: Safeea Jerit-Jerit Minta Ayah Pulang
Selain itu, ditemukan pula bakteri eubacterium yang menyebabkan infeksi dan luka usus.
Bakteri lain yang timbul dari makeup yang kadaluarsa ialah staphylococcus epidermis yang menjadi pemuci timbulnya jerawat serta penyakit kulit lain.
Baca Juga : Mantan Kekasih Vanessa Angel, Mandala Shoji Berstatus Buronan Kasus Kupon Umroh
Chief Operating Officer, LiB Group, Katie Tillard menyarankan perempuan untuk menghentikan kebiasaan membeli kosmetik secara berlebihan.
“Kami merekomendasikan agar perempuan mendengarkan teman mereka mengenai tren kecantikan terbaru dan sebelum membeli cobalah mengenakan sampel terlebih dulu.
Jangan belanja impulsif,” pungkasnya.(*)