NOVA.id - Ketika membayangkan profesi sebagai seorang model pasti di bayangan kita adalah orang yang memiliki tubuh tinggi dengan kulit putih.
Tetapi model yang satu ini berbeda dari kebanyakan model lainnya.
Duckie Thot merupakan model Australia yang dikenal dengan 'Black Barbie'.
Baca Juga : Ibunda Maia Estianty Peringatkan Cucunya, Dul Jaelani untuk Tak Tinggi Hati
Dengan penampilannya tersebut, dia kerap mendapatkan penindasan hingga harus berhenti di dunia modeling yang sangat dicintainya untuk beberapa waktu.
Duckie lahir di Sudan Selatan dan impiannya adalah menjadi seorang model sejak dia kecil.
Ia akhirnya mencoba mengikuti Australia Next Top Model dan berhasil menjadi seorang model seperti yang diimpikannya.
Baca Juga : Vanessa Angel Dikabarkan Punya Anak, Milano Lubis Ungkap Kebenarannya
Usianya baru menginjak 17 tahun saat itu, banyak orang yang merendahkan penampilannya.
Stylist mengatakan Duckie tak bisa merawat rambutnya dengan baik dan penggemar tak menyukainya sebelumnya.
Mereka menilai bahwa Duckie tidak alami, tak ada yang percaya bahwa penampilannya tersebut memang sudah dimiliki semenjak lahir.
Baca Juga : Sampai Kerahkan Dukun! Bocah 10 Tahun Ini Ditemukan Tewas Usai Diduga Diculik Makluk Halus
Penggemar berpendapat bahwa Duckie melakukan operasi plastik dan photoshop untuk foto-fotonya.
Bahkan teman-temannya di industri fashion juga melakukan hal yang sama, dengan memanggilnya dengan kata yang cukup pedas.
Dalam wawancara dengan Teen Vogue, dia mengatakan bahwa sebagai gadis 17 tahun, dia selalu sering terluka dan dia merasa tidak pantas mendapatkannya.
Baca Juga : Sebagian Tulang Rahangnya Hancur, Perempuan Ini Bangkit dari Teror
2 tahun adalah waktu yang dia butuhkan untuk kembali lagi ke dunia mode dengan penuh percaya diri.
Dia mengatakan bahwa begitu dia mulai mendengarkan diri sendiri, segalanya akan menjadi normal.
Sekarang dia juga menjadi pendukung model kulit hitam dan penganjur variasi di dunia fashion.
Baca Juga : Kronologi Taruna Penerbangan yang Tewas di Tangan Seniornya, Hanya Karena Tak Pakai Helm!
Belajar dari pengalamannya, Duckie Thot mengatakan bahwa kata-kata orang tidak akan menentukan siapa dirinya sebenarnya.
Mimpi akan menjadi kenyataan hanya ketika kita mendengakan diri kita sendiri dan tidak takut menunjukkan kepada dunia siapa kita yang sebenarnya. (*)