NOVA.id - Melihat anak pertama sudah berusia setahun, kita mungkin sering ingin buru-buru punya anak lagi.
Bahkan tak jarang, ada pula yang ingin segera hamil lagi setelah melahirkan!
Sudahkah kita mempertimbangkan banyak hal sebelum kembali menjalankan program kehamilan?
Baca Juga : Duh, 5 Zodiak Ini Mudah Ucapkan Kata Putus, Kamu Salah Satunya?
Yup! Sebagai ibu bijak sekaligus mandiri, alangkah baiknya kita memikirkan beberapa hal dulu sebelum memutuskan hamil lagi.
Jangan sampai, alasan kita hamil lagi hanya karena kangen hamil atau ingin si kakak punya teman main.
Lantas, apa saja pertimbangan yang dimaksud?
Baca Juga : Video Viral, Pria Ini Mengamuk Hancurkan Motor saat Ditilang hingga Kekasihnya Histeris!
Pertama-tama, kita perlu mengingat kembali bahwa memiliki anak membutuhkan persiapan dan pengelolaan yang matang.
Ada kebutuhan anak-anak yang nanti harus kita cukupi sehingga mereka dapat hidup sejahtera nantinya.
Selain itu, untuk menambah anak, tentu bukanlah menjadi keputusan kita sendiri, tapi keputusan bersama-sama dengan pasangan.
Alangkah baiknya duduk berdua untuk berdiskusi dan berkompromi mengenai hal ini.
Baca Juga : Sering Dibully Hingga Ingin Menyerah, Black Barbie Beri Motivasi untuk Tak Berhenti Mengejar Mimpi
Jangan sampai hanya satu pihak yang menginginkannya, sedangkan pasangan tidak.
Kita dan pasangan haruslah terbuka dan menelaah berbagai aspek dalam keluarga sebelum akhirnya memutuskan untuk menambah anggota keluarga baru.
Misalnya, kondisi finansial, kondisi kesehatan, kesiapan mental dan emosional dari kedua belah pihak.
Baca Juga : Kuak Kasus Prostitusi Artis dengan Pejabat, Hotman Paris: Mainnya di Hongkong, Tarifnya Dollar
Atau, kurangnya waktu untuk istirahat, menyempatkan waktu berdua bersama pasangan, membagi kasih sayang antara kakak dan adik nantinya, pengasuhan kedua anak, maupun kondisi pernikahan.
“Tentunya setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda-beda, jadi disesuaikan dengan situasi keluarga masing-masing. Lagipula, apakah memang ada kondisi yang membuat hal ini harus dilakukan secara terburu-buru?,” ujar Sri Juwita Kusumawardhani, psikolog, dosen, dan Pendiri Komunitas Cinta Setara.
Dan jangan sampai kita terburu-buru menambah anak hanya karena tuntutan lingkungan.
Pastikan seluruh aspek dalam kehidupan berkeluarga sudah dipertimbangkan secara matang.
Sehingga siap menghadapi tantangan-tantangan baru sebelum akhirnya memutuskan untuk menambah anak.
Demi kebahagiaan keluarga kita, menunda punya anak kedua atau ketiga tak ada salahnya sampai benar-benar siap.
Sabar, ya. (*)
Maria Ermilinda Hayon