Mandala Shoji Dipenjara, Tangis Sang Istri Pecah Ungkap Jeritan Hatinya

By Nuzulia Rega, Minggu, 10 Februari 2019 | 09:37 WIB
Mandala Shoji Dipenjara, Tangis Sang Istri Pecah Ungkap Jeritan Hatinya (Menda Clara/Grid.ID)

NOVA.id - Usai keberadaannya sempat tak diketahui, Mandala Shoji akhirnya menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.Jaksa Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Andri Saputra pun membenarkan jika mantan presenter Termehek-Mehek itu telah menyerahkan diri pada Jumat (08/02) sore.Mandala Shoji pun harus menghuni Rutan Salemba karena terbukti melanggar Pasal 280 angka 1 huruf j Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Juga : Bulan Madu ke Amerika Serikat, Kartika Putri Mendapat Perlakuan Kurang Menyenangkan Hingga Bikin RisihMelihat sang suami harus mendekam di balik jeruji besi, istri Mandala, Maridha Deanova Safriana pun mencurahkan isi hatinya pada awak media.Tak bisa membendung air mata, tangis Maridha pecah saat mengungkap jeritan hatinya akan kerinduan pada sang suami."Ya Allah aku kangen suamiku," seru Maridha Deanova Safriana sembari menangis, saat ditemui Grid.ID di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (09/02).

Baca Juga : Perbedaan Pengakuan Denny Cagur dan Narji Soal Retaknya Grup Cagur

Ia bahkan mengaku hanya bisa mengadu pada sang pencipta akan keresahan hatinya ini."Kalau kangen ya besok (datang ke Rutan Salemba) kalau nggak bisa besok ngadu sama Allah," tambahnya.Disinggung soal buah hatinya, perempuan cantik ini mengaku jika terpaksa membohongi anak-anaknya terkait keberadaan sang ayah."Mereka terlalu kecil untuk mengerti, mereka tahunya ayahnya di pesantren. Anak-anakku nggak ngerti apa yang terjadi saat ini," tambahnya.

Baca Juga : Dikunjungi Keluarga Gen Halilintar, Sifat Asli Ashanty Kembali Terbongkar!Ia juga menjelaskan pada anaknya jika Mandala harus pergi dari rumah selama 3 bulan karena menjalani itikaf."Mereka nggak ngerti tiga bulan apa, aku yakin mereka tegar," ungkapnya sambil sesekali mengusap air mata.Dan terkait penahanan sang suami, ia pun mengaku sudah ikhlas dan percaya akan ada hikmah di balik semua ini."Allah punya rencana toh kami nggak pisah selamanya. Berpisah ini untuk sementara, setiap ada pertemuan dan ada perpisahan. Aku ikhlas," tambahnya. (*)