Catat dan Perhatikan, Ini Pertolongan Pertama saat Mesin Mobil Alami Overheat di Jalan

By Jeanett Verica, Senin, 11 Februari 2019 | 08:30 WIB
Catat dan Perhatikan, Ini Pertolongan Pertama saat Mesin Mobil Alami Overheat di Jalan (iStock)

NOVA.id - Para pengendara mobil mestinya tahu, bahwa mesin mobil memiliki batas ketahanan akan panas.

Nah, yang jadi masalah, belum semua pengemudi mobil tahu bagaimana cara mengatasi mesin mobil yang keburu overheat atau melewati ketahanan akan panas!

Begini, pada umumnya, pabrikan mobil akan melengkapi mobilnya dengan indikator temperatur pada bagian MID atau multi information display.

Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!

Indikator temperatur ini sejatinya akan menyala ketika suhu mesin mobil sudah terlalu panas dan mulai berisiko alami kerusakan.

Lantas, apa yang harus kita lakukan sebagai langkah pertolongan pertama saat mesin mobil alami overheat di jalan?

“Jika melihat indikator temperatur menyala ataupun jarum menunjukkan ke posisi high, segera mencari posisi aman untuk menepi dan menggunakan lampu hazard sebagai tanda,” ucap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Langkah selanjutnya, netralkan transmisi (posisikan di P untuk matik), baru kemudian matikan mesin dan buka kap mesin.

Baca Juga : Bunga Zainal Dulu Kerap Tutupi Wajah Suami Pakai Stiker, Intip 5 Potret Kemesraannya dengan Sukhdev Singh yang Kini Berani Diumbar

“Pertama cek reservoir air radiator dan jangan mencoba membuka tutup radiator. Periksa apakah ada kebocoran air radiator, atau kemungkinan kipas radiator khususnya mungkin tidak bekerja,” kata Didi.

“Jika air radiator kosong, coba dengan menggunakan lap untuk membuka tutup radiator setengah putaran sampai tekanan dan uapnya keluar. Apabila tekanan sudah habis, buka tutup dan coba isi radiator,” kata Didi.

Didi melanjutkan, setelah diisi penuh, kemudian tutup kembali, baru setelahnya coba nyalakan mesin, dan periksa apakah ada kebocoran, atau ada masalah dengan kipas radiatornya.

Baca Juga : Menyentuh Hati, Tamara Bleszynski Unggah Foto Mesra Mike Lewis bersama Pacarnya

 

“Jika mobil menggunakan kipas elektrik, biasanya carbon brush-nya sudah tipis atau bahkan habis. Jadi mau tak mau harus diderek ke bengkel terdekat buat perbaikan,” ucap Didi.

Didi mengingatkan, apabila mobil terus dipaksa ketika sudah overheat, efeknya bisa menyebabkan mesin mati mendadak atau mogok.

Lagi-lagi, sebelum mobil alami overheat atau mesin mobil terlalu panas, ada baiknya kita sebagai pemilik dan pengendara mobil yang bijak selalu melakukan servis berkala ke bengkel resmi.

Sungguh sebuah langkah mandiri, bukan? (*)