NOVA.id - Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial saat seorang murid dengan beraninya merokok dan menantang sang guru yang sedang mengajar.
Murid berinisial AA melakukan tindakan tersebut pun akhirnya dimediasi dengan sang guru yang bernama Nur Khalim.
Hanya mampu menunduk, AA meminta maaf dan mencium tangan sang guru yang sempat diajaknya berduel.
Baca Juga : Disebut Rebut Anang Hermansyah, Ashanty Larang Suami Datang ke Nikahan Syahrini?
Setelah dilakukan mediasi dengan pihak sekolah, terungkap alasan Nur Khalim tak mau melawan siswa yang duduk di kelas 3 SMP tersebut.
"Saya ingin membuat pintar anak-anak didik saya karena sebentar lagi ujian nasional," ungkap Nur Khalim dikutip dari Kompas.com pada Minggu (10/02).
Sebagai seorang manusia biasa pastinya dia sempat tersulut dengan perlakuan sang murid, tetapi dia menyadari akan ada hukuman yang mungkin akan menjeratnya jika melawan atau memukul muridnya.
Baca Juga : Anak Indigo Terawang ada Keraguan antara Reino Barack-Syahrini, Tak Jadi Nikah?
"Sebenarnya saat itu mau pukul saja, baik pikiran, hati, ingin balas. Tapi saya belajar, (kalau) pukul masuk pelanggaran HAM (hak asasi manusia).
Makanya, saya coba tahan amarah bahwa tujuan saya mengajar adalah mewujudkan cita-cita bangsa ingin mewujudkan generasi emas Indonesia, untuk bisa bersaing di Asia Tenggara," ujar Nur Khalim.
Dia pun berharap agar para pengajar harus lebih bersabar menghadapi ulah para murid karena tiap anak memiliki karakter yang berbeda.
Baca Juga : Dianggap Memalukan, Pangeran Charles Larang Putri Diana Hadir untuk Acara Amal di TV
Untuk mereka yang berulah maka pak Nur Khalim menyarankan untuk mediasi sebelum melaporkan pihak kepolisian.
"Jadi kepada semua guru, jika menemui kejadian seperti ini, lebih baik ditangani dengan halus dulu.
Coba dengan pendekatan dan komunikasi dengan orangtua dan kalau orangtua tidak ada respons, baru dilarikan kepada pihak berwajib. Jangan patah semangat, semua pasti ada hikmahnya," ungkapnya.
Baca Juga : Sang Bunda Meninggal, Okie Agustina Ungkap Satu Keinginannya yang Tak Pernah Tercapai
Diketahui Nur Khalim telah menjadi guru honorer di SMP PGRI Wringinanom selama 5 tahun dengan gaji Rp450 ribu per bulan. (*)