Sebab, selama ini, Nila melihat gaun pengantin di negeri Barat umumnya berat untuk dipakai.
Tak hanya itu, Nila Baharuddin juga berusaha untuk membuat busana eco friendly dari setiap Songket Palembang yang akan dibawanya.
"Warna yang didapat dari warna alam. Saya memakai gambir, mangga, katu secang, dan sebagainya, untuk memberikan warna di kain," jelasnya.
Baca Juga : Terlihat Dekat, Kebersamaan Veronica Tan dan Andy F Noya Jadi Sorotan
Nila pun mengakui jika proses pengerjaan kain tidaklah mudah, karena harus dilakukan dengan tangan tanpa pemakaian mesin yang bisa memakan waktu banyak.
Namun, Nila berhasil membuat busana itu rampung hanya dalam waktu sebulan saja.
"Semua kain saya itu 80 persen asli terbuat dari Songket Indonesia. Dan yang kedua saya pakai jumputan Sumatera Selatan untuk padanannya," jelasnya.
Baca Juga : Terlalu Berani, Aksi Buka-bukaan Marion Jola Lepas Jaket di Hadapan Pelajar SMA Diganjar Kritik
Soal tema sendiri, Nila memang mengangkat tema perempuan-perempuan di Kerajaan Sriwijaya yang busananya berkarakter namun tetap berkelas.
Sukses selalu untuk Nila Baharuddin! (*)